Perusahaan Jepang Berminat Bangun 6 Ruas Tol

Kamis, 02 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6584

jalan tol dok beritajakarta

(Foto: doc)

Perwakilan Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX) yang merupakan Perseroan Terbatas (PT) asal Jepang, menyambangi Balaikota, untuk bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan itu, mereka menawarkan keikutsertaaan dalam pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta.

Mereka (MEX) punya pengalaman panjang dalam pembangunan jalan tol elevated

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi, Sutanto Soehodho mengaku, pihaknya tertarik dengan tawaran dari MEX tersebut. Terlebih, MEX merupakan perusahaan yang memegang peranan penting dalam pembangunan jalan tol layang di Tokyo, ibu kota Jepang. "Mereka (MEX) punya pengalaman panjang dalam pembangunan jalan tol elevated," kata Sutanto, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (2/10).

Dikatakan Sutanto, pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta akan menggunakan konstruksi layang, sama seperti yang telah diterapkan dalam pembangunan jalan di Tokyo. Selain harga tanah yang mahal, secara tata ruang lahan mereka juga terbatas. Sehingga pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta lebih ideal apabila mengacu pada Tokyo.

"Jakarta ini kota yang cenderung seperti kota modern seperti Tokyo, bukan kota tua seperti London dan Paris, sehingga konsep pembangunannya akan lebih mirip dengan mereka. Kita akan cari tahu bagaimana mempercepat pembangunan, baik jalan maupun kereta seperti di Tokyo," ucapnya.

Direktur Konsultan Teknik MEX, Mitsonobu Ogihara mengatakan, pembangunan transportasi massal di Tokyo selalu berbarengan dengan pembangunan jalan tol. Sebab, tidak semua pergerakan di dalam kota bisa diakomodasi sepenuhnya oleh sistem angkutan massal berbasis rel. Sehingga jalan layang di tengah kota Tokyo tetap diperlukan untuk mengalirkan lalu lintas orang dan barang.

Menurut Ogihara, tidak ada kota di dunia yang mengandalkan mobilitas warganya hanya dengan transportasi massal tanpa menyediakan rasio jalan yang mencukupi. Karena itu, Ogihara menilai keputusan Pemprov DKI untuk membangun enam ruas jalan tol dalam kota sudah tepat.

Ia menambahkan, pembangunan enam ruas jalan tol di Jakarta akan lebih baik apabila menggunakan konstruksi layang. Karena selain dapat menghemat pembebasan lahan, tanah yang ada juga masih dibutuhkan untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH). "75 persen atau sekitar 301,3 kilometer jalan tol di Tokyo merupakan jalan layang yang dibangun di atas sungai dan kanal serta melewati gedung-gedung tinggi di tengah kota," jelasnya.

BERITA TERKAIT
Pembangunan Tol

Ahok Minta Enam Ruas Tol Dibangun Serentak

Rabu, 20 Agustus 2014 7618

SPB Pembebasan Lahan di ATP Diedarkan Hari ini

Ahok Heran dengan Penolakan Enam Ruas Jalan Tol

Rabu, 20 Agustus 2014 5431

Iya, (Uber) merugikan, makanya kamu kalau mau taat undang-undang, peraturan, itu (taksi) harus disto

Basuki Jamin Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota

Selasa, 19 Agustus 2014 5704

6 Ruas Jalan Tol Dilengkapi Jalur Angkutan Umum

6 Ruas Jalan Tol Dilengkapi Jalur Angkutan Umum

Jumat, 25 Juli 2014 6320

Lagi, Ahok Sidak di Balaikota

Jika Jadi Gubernur, Ahok Prioritaskan Pembangunan 6 Tol

Kamis, 24 Juli 2014 5063

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307847

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284366

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260986

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196610

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks