Sabtu, 20 September 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 4793
(Foto: doc)
Sebanyak 136 dari total 415 pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Kopetaf (Koperasi Pedagang Upaya Penataan Kota Tua), Tamansari, Jakarta Barat, akan direlokasi ke gedung Kertaniaga, Jl Kali Besar Timur Nomor 8 dan 9. Selain direlokasi, mereka juga akan mendapatkan sejumlah pelatihan dan pembinaan.
CEO Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC), Lin Che Wei mengatakan, pihaknya selaku konsorsium bentukan Pemprov DKI bersama sejumlah stakeholder seperti, Plaza Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan lain-lain tidak hanya sekadar menata PKL, namun juga memberikan pembinaan.
Saat ini sebagai langkah awal, pihaknya tengah melakukan penataan dan pelatihan pada 136 PKL makanan tersebut. Konsep penataannya, kata Lin, seperti food court di mana para pedagang nantinya akan ditempatkan ke dalam beberapa gedung yang terdapat di kawasan Kota Tua, salah satunya gedung Kertaniaga.
“Para PKL makanan tersebut akan kami latih dan bina dalam mengolah serta menjaga kualitas produk makanannya. Kegiatan tersebut kami lakukan sebagai tanggung jawab konsorsium bentukan Pemprov DKI untuk turut menata PKL di kawasan Kota Tua,” ujar Lin, Sabtu (20/9).
Dengan direlokasi ke gedung, para pedagang tersebut juga dapat berjualan lebih lama, yakni dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 24.00 malam. Berbeda dengan sebelumnya di mana pedagang dibatasi berjualan hingga pukul 17.00 saja.
Camat Tamansari, Paris Limbong mengaku, sangat mendukung penataan dan pelatihan PKL yang dilakukan konsorsium bentukan Pemprov DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, sisa PKL sebanyak 280 orang yang menjual aksesoris dan retail juga akan dilakukan pembinaan khusus.
“PKL yang saat ini menempati beberapa cluster di Taman Fatahillah akan kembali ditata dan diretribusi ke titik-titik yang tepat agar tidak menghambat akses sejumlah pemilik gedung dan pengunjung. Dengan penataan dan pelatihan PKL, kawasan Kota Tua akan benar-benar tertata dengan baik, bersih, tertib dan nyaman,” tandas Paris.