IKJ Akan Semarakkan Kota Tua dengan Atraksi Seni

Selasa, 19 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6124

DKI Bentuk Tim Buru Aset Bangunan Warisan Belanda

(Foto: doc)

Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kini punya tempat baru di Kota Tua, Jakarta Barat, untuk mengekspresikan kemampuan seninya. Setelah revitalisasi selesai dilakukan pada kawasan tersebut, mahasiswa IKJ bisa menyemarakkan kawasan bersejarah itu dengan kegiatan seni dan hiburan sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke tempat tersebut.

Harusnya seperti itu, artinya mesti ada kegiatan. Jadi orang kalau datang ke Kota Tua itu dia bisa lihat pertunjukan. Kalau kita sengaja bikin pertunjukan biasa, tapi kalau mahasiswanya sambil latihan sambil pertunjukan ini jadi murah

"Harusnya seperti itu, artinya mesti ada kegiatan. Jadi orang kalau datang ke Kota Tua itu dia bisa lihat pertunjukan. Kalau kita sengaja bikin pertunjukan biasa, tapi kalau mahasiswanya sambil latihan sambil pertunjukan ini jadi murah," kata Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/8).

Menurut Basuki, tidak mudah menemukan kawasan seperti Kota Tua. Sehingga kawasan tersebut harus dijaga kelestariannya. Terlebih kawasan tersebut tidak dapat dibangun ulang atau dibuat replikanya. "Kalau daerah yang lain mungkin sudah kena bom. Nah ini kita tidak bisa mereplika, karena bukan cuma bentuk saja. Tapi, ada narasi ceritanya itu," ujarnya.

Basuki menyebut, kawasan pertama yang akan dilakukan revitalisasi adalah Masjid Luar Batang. Sebab dari lokasi itulah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pertama kali masuk ke Indonesia. "Di Masjid Luar Batang ada dua tower itu, itulah pertama kali masuk VOC. Kemudian dibangun masjid baru mulai menduduki, jadi sejarahnya mesti ada," jelasnya.

Salah satu gedung yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan IKJ, kata Basuki, adalah pemberian dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Pemberian gedung tersebut ke IKJ ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) rencana pemanfaatan bangunan di Jalan Malaka 7 dan 9. Penandatanganan dilakukan antara CEO PT Pembangunan Kota Tua Jakarta Lin Che Wei dan Ketua Yayasan Seni Budaya Jakarta Slamet Raharjo.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman MoU antara PT Pembangunan Kota Tua Jakarta dan Kelompok Pelestarian Budaya Kota Tua bersama dengan PT PPI. Dalam kesempatan itu disepakati rencana revitalisasi gedung-gedung bersejarah yang terancam runtuh di kawasan Kota Tua milik PPI.

Salah satu gedung milik PPI yang akan diserahkan kepada IKJ untuk pusat pengembangan kampus. Gedung lainnya akan digunakan untuk pusat kegiatan kreatif, restoran, galeri seni, penginapan, kantor, dan toko buku.

Direktur Utama PT PPI, Wahyu Suparsono mengatakan, MoU ini dilakukan untuk revitaliasasi bangunan bersejarah milik PPI di kawasan Kota Tua. Terlebih banyak bangunan yang dalam kondisi rusak parah dan terbengkalai. Sebab, selama ini tidak ada kontrak pemanfaatan yang berhasil terwujud.

"Selama ini gedung-gedung milik kami justru dimanfaatkan ilegal oleh individu maupun sebagai lahan parkir dan gudang. Pendapatan dari usaha tersebut juga tidak jelas pemanfaatan dan pertanggungjawabannya," ucap Wahyu.

Dikatakan Wahyu, PPI merupakan salah satu BUMN yang paling banyak memiliki aset gedung bersejarah di kawasan Kota Tua. Dari 206 bangunan yang ada, hampir 50 persen di antaranya dimiliki oleh PPI. Namun, dari sejumlah aset yang dimiliki oleh PPI, hanya 16 sertifikat bangunan yang akan dikerjasamakan dalam revitalisasi Kota Tua ini. Bangunan tersebut terdapat di empat lokasi, salah satunya di Kalibesar.

Salah satunya adalah bekas toko kelontong Van Vlueten dan Cox yang didirikan pada 1865. Bangunan lainnya, eks gedung Tjipta Niaga yang didirikan pada 1912. Kemudian gedung peninggalan abad ke-19 yaitu bangunan yang pernah digunakan oleh G Kolff dan Co yang didirikan pada 1860.

BERITA TERKAIT

Revitalisasi Kota Tua Bakal Dikebut

Senin, 11 Agustus 2014 6847

berdasarkan pantauan beritajakarta.com sejak pagi hingga jelang sore dilokasi, banyak turis yang ber

Kota Tua Ramai Dikunjungi Turis Asing

Selasa, 29 Juli 2014 9573

kota tua banyak pkl

PKL Marak, Revitalisasi Kota Tua Sulit Terwujud

Senin, 02 Juni 2014 4271

PKL Kembali Marak Di Kota Tua

PKL Kota Tua Kembali Menjamur

Rabu, 30 Juli 2014 6061

Belasan Gerobak PKL Ditertibkan di Kota Tua

Belasan Gerobak PKL di Kota Tua Kembali Ditertibkan

Rabu, 13 Agustus 2014 3471

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks