Kamis, 28 Agustus 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3449
(Foto: doc)
Razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kembali dilakukan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (28/8). Hasilnya, sebanyak 10 PMKS yang biasa beroperasi di sekitar Museum Fatahillah terjaring aparat Satpol PP Kecamatan Tamansari.
Kasatgas Pol PP Kecamatan Tamansari, Purnama mengatakan, razia dilakukan mendadak lantaran banyak PMKS yang secara sembunyi-sembunyi beroperasi di sekitar kawasan tersebut. Sebanyak 25 personel dikerahkan dalam razia tersebut.
“Sudah dua minggu lebih kami monitor keberadaan gepeng (PMKS) di kawasan tersebut. Ternyata, mereka beroperasi sembunyi-sembunyi saat petugas lengah,” ujar Purnama, Kamis (28/8)
Razia, kata Purnama, dilakukan untuk memberikan shock therapy agar PMKS tidak beroperasidi kawasan Kota Tua. Selama ini, keberadaan PMKS tersebut sering dikeluhkan pengunjung karena sangat mengganggu. Apalagi, beberapa dari mereka tidur sembarangan sehingga membuat kawasan jadi kotor.
“Artinya, kami tidak memberikan ruang pada PMKS untuk beroperasi di kawasan tersebut hingga ke depan PMKS benar-benar steril demi kenyamanan, ketertiban dan keamanan bagi pengunjung,” katanya.
Pihaknya, tambah Purnama, tidak hanya menindak PMKS. Pedagang kaki lima yang berdagang sembarang tempat pun tidak segan-segan ditertibkan.
“Para PMKS yang kami tangkap selanjutnya kami kirim ke Panti Sosial Kedoya, Kembangan untuk dilakukan pembinaan,” tandas Purnama.