Senin, 16 Februari 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 6181
(Foto: Nurito)
Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mulai mengoperasikan bus antar kota antar provinsi (AKAP), di Terminal Pulogebang, Senin (16/2). Uji coba lintasan bus pun dilakukan dari terminal menuju pintu tol Cakung. Rencananya, pengoperasian terminal terpadu tersebut akan diresmikan pertengahan Maret mendatang.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Parlindungan Butar Butar mengatakan, uji coba akan dilakukan sampai akses ke luar masuk terminal di depan Terminal Pulogebang ini rampung. Sebanyak 18 bus AKAP siap beroperasi di terminal ini.
"Mulai hari ini bus AKAP bisa beroperasi di Terminal Pulogebang. Uji coba diikuti 18 bus AKAP yang siap beroperasi di Pulogebang. Uji coba ini sekaligus untuk sosialisasi kepada para pengusaha bus AKAP bahwa Terminal Pulogebang siap beroperasi," kata Butar Butar.
Pihaknya juga meminta Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan agar di KPS (kartu pengawasan) setiap PO (perusahaan otobus) menuliskan nama terminal. Pihaknya, kata Butar Butar, akan menindak tegas PO yang melanggar rute. Selain itu, petugas PO di terminal juga akan dibatasi maksimal tiga orang saja.
"Biarkan penumpang memilih bus sesuai seleranya masing-masing. Mereka membeli tiket di loket dan langsung menuju bus. Tidak ada lagi penumpang ditarik-tarik petugas PO, makanya akan kita batasi," imbuh Butar Butar.
Kepala UPT Terminal Pulogebang, Raun Sitanggang, menambahkan, dari 18 PO yang ada, 6 di antaranya sudah memiliki loket penjualan tiket di dalam Terminal Pulogebang.
"Sedangkan 12 PO lainnya saat ini baru mendaftar untuk membuka loket dan operasional di Terminal Pulogebang. Nantinya, ke 18 PO ini siap beroperasi di terminal ini. Kami juga sudah siapkan tempat untuk tes urine bagi awak bus. Kami lakukan tes urine ini dua kali seminggu," ujar Raun Sitanggang.