Kamis, 05 Februari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 7085
(Foto: Asep Kurnia)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengatasi masalah kemacetan di ibu kota. Salah satunya dengan membangun Mass Rapid Transit (MRT).
"Jakarta memang paling macet. Soal survei Jakarta macet makanya kita lagi mau bangun Mass Rapid Transit (MRT) kan butuh waktu. Monorel sudah gagal," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota, Kamis (5/2).
Basuki mengaku upaya mengatasi kemacetan di Jakarta termasuk pengoperasian transportasi massal bus Transjakarta selama 10 tahun lamanya dinilai gagal. Kegagalan terlihat dari perawatan infrastruktur halte dan bus yang tidak memadai, belum maksimalnya penerapan sistem e-ticketing, masalah pembelian bus, serta belum sterilnya jalur bus Transjakarta.
”PT transpotasi Jakarta baru kerja sekarang. Tinggal lihat saja sekarang, satu bulan terminal-terminal bus Transjakarta lebih bagus enggak. Halte Kampung Melayu sekarang lebih bagus enggak," tanya Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun berjanji akan menambah armada bus Transjakarta melalui sistem e-catalog serta menerapkan sistem electronic road pricing atau jalan berbayar elektronik di kawasan padat dan parkir elektronik di seluruh ibu kota. "Target kita 2016 akhir sudah selesai. Beri kami waktu, kita akan maksimalkan semuanya," ungkapnya.