Djarot Minta Terminal Pulogebang Difungsikan

Rabu, 07 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5656

jembatan pulo gebang

(Foto: Hendi Kusuma)

Meski sudah diresmikan sejak tahun 2012 lalu, namun hingga kini Terminal Terpadu Pulogebang Sentra Timur, Jakarta Timur belum juga difungsikan. Terminal yang dibangun di lahan seluas 14,5 hektare dan dapat menampung ratusan bus ini masih terlihat kosong dan lenggang. Beberapa fasilitas yang telah dibangun di terminal yang rencananya akan menjadi terminal terbesar di Asia Tenggara ini belum terpakai sehingga berdebu.

Saya ingin terminal ini segera dioperasikan secara maksimal. sayang kalau terbesar tapi seadanya. Harus bagus

Kondisi ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat heran. Apalagi, pembangunan Terminal Pulogebang ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 448,6 miliar. "Di Jakarta ada Terminal Pulogebang yang luasnya itu enggak cuma sekadar paling luas di Jawa, tapi paling luas di Asia," kata Djarot, saat menyambangi terminal tersebut, Selasa (6/1).

Namun Djarot mempertanyakan mengapa terminal tersebut hingga saat ini belum juga dioperasikan. Padahal, potensi yang dimiliki sangat besar. Jika bisa digarap secara maksimal, Terminal Pulogebang bisa menampung seluruh bus-bus AKAP yang masuk ke Jakarta. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam kota Jakarta bisa dikurangi.

Karena itu, orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta ini meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit segera mengoperasikan terminal tersebut. "Saya ingin terminal ini segera dioperasikan secara maksimal. Sayang kalau terbesar tapi seadanya. Harus bagus," pintanya.

Sekadar diketahui, Terminal Pulogebang ini dibangun sebagai pengganti Terminal Pulogadung. Bangunan terminal dibangun dengan empat lantai. Lantai satu digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus. Lantai dua merupakan area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus antar kota antar propinsi (AKAP). Lantai tiga, akan dijadikan food court dan tempat keberangkatan bus AKAP. Sementara lantai empat digunakan sebagai kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
Loket Masih Tutup, Terminal Pulogebang Sepi Penumpang

Terminal Pulogebang Masih Sepi Penumpang

Selasa, 22 Juli 2014 6477

Loket Masih Tutup, Terminal Pulogebang Sepi Penumpang

H-7 Lebaran, Terminal Pulogebang Masih Sepi Pemudik

Senin, 21 Juli 2014 6533

 Masing-masing PO ini melayani trayek tujuan Jakarta-Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

60 Petugas Gabungan Amankan Terminal Pulogebang

Selasa, 15 Juli 2014 6147

 Masing-masing PO ini melayani trayek tujuan Jakarta-Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

4 PO Bus Layani Pemudik di Terminal Pulogebang

Jumat, 11 Juli 2014 8916

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468997

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307712

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284328

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260941

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196575

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks