Minggu, 05 Januari 2020 Reporter: Agung Supriyanto Editor: Toni Riyanto 1493
(Foto: Agung Supriyanto)
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan 211 sekolah yang sempat tergenang pada siang ini seluruhnya sudah kering dan siap digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM) pasca liburan pada Senin (6/1).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, begitu air surut sekolah-sekolah langsung dibersihkan.
"Alhamdulillah, saat ini kami pastikan 211 sekolah terdampak banjir sudah bisa digunakan untuk KBM besok," ujarnya, saat melakukan kerja bakti di SD Negeri 07 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (5/1).
Syaefuloh menjelaskan, selain dilakukan pembersihan sampah dan lumpur yang ingin terbawa air saat banjir, sekolah-sekolah tersebut juga dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Penyemprotan disinfektan ini dilakukan agar lingkungan sekolah bisa tetap sehat dan nyaman bagi peserta didik," terangnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memfasilitasi warga yang dokumen kependidikannya rusak akibat banjir.
"Layanan pengurusan dokumen pendidikan ini gratis" ungkapnya.
Ia menambahkan, dirinya juga sudah mengeluarkan surat edaran agar semua sekolah hari ini melaksanakan kerja bakti pasca banjir.
"Dalam surat edaran itu, saya juga minta agar Kepala Satuan Pendidikan mendata murid terdampak banjir yang tidak bisa mengikuti KBM," ucapnya.
Peserta didik terdampak banjir, kata Syaefuloh, juga diperbolehkan untuk mengikuti KBM tidak menggunakan seragam sekolah.
"Kami maklumi, mungkin seragamnya masih basah, rusak, atau hilang karena banjir," tandasnya.