5.416 Guru Bantu akan Diangkat Jadi CPNS

Kamis, 23 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 13749

5.416 Guru Bantu akan Diangkat Jadi CPNS

(Foto: doc)

Sebanyak 5.416 guru bantu di Jakarta akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pengangkatan ribuan guru bantu ini akan dilakukan secara bertahap hingga 2017 mendatang.

Data awal tercatat guru bantu di Jakarta sebanyak 5.421 orang, namun 5 orang saat ini telah meninggal dunia, jadi sekarang tersisa 5.416 guru bantu

"Data awal tercatat guru bantu di Jakarta sebanyak 5.421 orang, namun 5 orang saat ini telah meninggal dunia, jadi sekarang tersisa 5.416 guru bantu. Data ini sudah dikunci oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk diproses pengangkatan menjadi calon pegawai negeri sipil," kata Sopan Adrianto, Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Wakadisdik) DKI Jakarta, di Balaikota, Kamis (23/7).

Ia mengatakan, pertemuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kemenpan RB yang berlangsung beberapa kali menyepakati pengangkatan sebanyak 5.416 guru bantu di Ibu Kota akan terseleksi hingga tahun 2017. "Jadi, ada tiga tahap yang akan kita lakukan dalam penyeleksian guru bantu yang berakhir hingga 2017," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bentuk penyeleksian guru bantu di Ibu Kota yang sedang berjalan saat ini, yakni seleksi administrasi untuk pembuktian validilitas data. "Apakah data administrasi yang dimiliki oleh para guru bantu itu masih valid atau tidak. Legalitasnya masih benar atau tidak," ungkapnya.

Tahap berikutnya, lanjut Sopan, Pemprov DKI dan Kemenpan RB akan menjaring siapa saja guru bantu yang layak untuk diangkat menjadi CPNS.

"Kriteria siapa saja guru bantu yang layak diangkat menjadi CPNS masih dalam proses di Kemenpan RB. Apakah menggunakan berbasis usia karena rata-rata guru bantu itu usianya di atas 50 tahun. Jadi, sedikit lagi sudah pensiun. Ini masih dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian," jelasnya.

Sopan menjelaskan, proses seleksi administrasi untuk para guru bantu di Ibu Kota yang dipusatkan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, ditutup pada hari ini, Kamis (23/7).

"Hari ini proses seleksi administrasi akan ditutup. Selanjutnya, data administrasi guru bantu akan dibawa ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI dan selanjutnya akhir bulan Juli diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk proses validasi terakhir," ungkapnya. 

BERITA TERKAIT
 PNS DKI Gunakan Ijazah Palsu Bisa Dipidanakan

PNS DKI Gunakan Ijazah Palsu Bisa Dipidanakan

Kamis, 28 Mei 2015 6359

Pemberkasan Guru Bantu Diperpanjang

Pemberkasan Guru Bantu Diperpanjang

Senin, 13 Juli 2015 11282

 614 Guru Bantu Ikut Seleksi Pemberkasan CPNS

614 Guru Bantu Ikut Seleksi CPNS

Senin, 13 Juli 2015 9359

BKD Diminta Evaluasi Penempatan CPNC

Mayoritas CPNS Akan Ditempatkan di BPTSP

Selasa, 11 November 2014 10149

Peminat CPNS DKI Menurun

Peminat CPNS DKI Menurun

Kamis, 18 September 2014 8382

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469450

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309115

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261368

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196926

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194712

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks