Rabu, 10 Desember 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 4463
(Foto: doc)
Sebanyak 10.000 warga miskin, penyandang disabilitas dan lainnya mendapat bantuan dari Pemkot Administrasi Jakarta Barat. Bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama menyambut kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu menuturkan, bantuan juga diberikan kepada pilar-pilar sosial di Jakarta Barat berupa, 1.800 bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan usaha produktif keluarga miskin, 100 kursi roda untuk penyndang disabilitas, 50 hairing aid bagi lansia terlantar, 50 hairing aid bagi penyandang disabilitas, 100 kruk tongkat kaki tiga, 500 paket sembako, 1.000 games atau permainan robot bagi anak berkebutuhan khusus, 300 sembako bagi anak jalanan, 1.000 perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu, 500 perlengkapan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus, 200 paket sembako bagi penyandang disabilitasi dan lain-lain.
“Total bantuan yang kami berikan, baik itu paket sembako, peralatan dan lain sebagainya untuk 10.000 orang. Bantuan itu kami berikan dalam rangka menyambut HKSN sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang memang kebetulan tidak mampu dan memiliki keterbatasan,” ujar Ika, Rabu (10/12).
Sigit (21) warga Tambora penyandang tuna grahita di SLB Kasih Bunda mengaku, bersyukur dengan bantuan perlengkapan sekolah berupa buku, tas dan alat tulis yang diberikan. Ia yang telah yatim-piatu dan saat ini hanya tinggal dengan neneknya mengaku, bantuan itu dapat membantu meringankan beban neneknya untuk memenuhi kebutuhan alat tulis sekolahnya.
“
Semua sekarang serba mahal termasuk perlengkapan sekolah. Dengan adanya bantuan ini (perlengkapan sekolah), jadi lebih ringan beban nenek saya ,” tandasnya.