Senin, 08 September 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3929
(Foto: Muhammad Jamaluddin)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berhasil mengandangkan sebanyak sembilan mobil dan dua truk trailer dalam razia parkir liar yang digelar serentak di lima wilayah ibu kota, Senin (8/9).
"Total ada 11 kendaraan yang dikandangkan karena terkena razia penertiban parkir liar," kata Syafrin Liputo, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Belasan kendaraan yang dikandangkan tersebut terdiri dari 4 mobil di Tanah Abang, 1 mobil di Beos, 2 truk trailer di kawasan Marunda, 2 mobil di Jatinegara, dan 2 mobil di Kalibata.
"Setelah petugas menderek mobil yang parkir liar di badan jalan, sekitar pukul 12.26 WIB, sudah ada warga yang langsung menstranfer uang retribusi mobil derek ke rekening Bank DKI," ujarnya.
Bahkan hingga Senin sore, kata Syafrin, tercatat sebanyak 9 pemilik kendaraan yang terkena razia menyetorkan biaya retribusi mobil derek ke rekening bank DKI.
"Sebanyak 7 dari 9 pemilik kendaraan yang terkena razia sudah mengurus surat-surat ke kantor Dinas Perhubungan DKI untuk mengambil kendaraan ke pool penyimpanan kendaraan," jelasnya.
Sya
frin mengungkapkan, pihaknya juga menggandeng aparat polisi dalam penertiban parkir liar hari ini. "Jadi, mobil yang terkena razia parkir liar, namun pemiliknya ada di lokasi kejadian langsung dikenakan sanksi tilang oleh aparat kepolisian. Tercatat sebanyak 12 mobil yang ditilang polisi," tegasnya.Ia mengaku, penertiban yang digelar pada hari ini cukup berhasil walaupun jumlah kendaraan bermotor yang terkena razia sedikit. "Kami memiliki keterbatasan sumber daya manusia, tapi paling tidak razia yang digelar hari ini cukup untuk sosialisasi kepada warga Jakarta," ungkapnya.
Ia menambahkan, usai menggelar operasi penertiban parkir liar di lima wilayah ibu kota, petugas Dishub DKI juga menggelar operasi cabut pentil di bilangan Tanah Abang. "Ada 31 mobil yang parkir sembarangan di sekitar Thamrin City yang terpaksa dicabut pentilnya," tukasnya.