Jumat, 22 Agustus 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 3583
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Banjir masih jadi ancaman serius bagi wilayah Jakarta Barat, namun
sejumlah saluran di wilayah itu kondisinya tidak terawat. Bahkan, tidak hanya sampah yang menyumbat saluran. Tapi, eceng gondok juga turut membuat aliran air jadi terhambat.Seperti saluran di Jl Pancoran Raya, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari. Saluran selebar hampir dua meter, yang berada di sebelah kiri Pertokoan Harco Glodok tersebut, sepanjang hampir 50 meter dipenuhi sampah. Akibatnya, airnya pun tidak mengalir hingga menimbulkan bau tak sedap. Sampah-sampah tersebut merupakan buangan warga sekitar dan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jl Pancoran Raya.
Hal serupa juga terjadi pada saluran di sepanjang Jl Kamal Raya dari arah Cengkareng menuju Kamal, tepatnya di depan kawasan Seribu Ruko. Eceng Gondok terlihat memenuhi saluran selebar tiga meter dengan panjang sekitar 200 meter. Tumbuhan yang sama juga terdapat di Jl Kapuk Raya, tepatnya sepanjang saluran di depan perumahan Taman Palem.
Kemudian di Jl Pasar Minggu, Kembangan menuju Joglo. Saluran selebar kira-kira dua meter dipenuhi sampah dan lumpur hingga menyempit menjadi sekitar satu meter. Alhasil, saat musim hujan, air pada saluran tersebut dengan mudah meluap hingga mengenangi jalan dan hunian warga sekitar.
Terkait hal itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti mengaku, sesuai ketentuan pihaknya sudah rutin membersihkan saluran tersebut. Bahkan, untuk membersihkannya pihaknya melibatkan 200 petugas.
“Untuk penanganan saluran mikro sudah dilakukan oleh 200 petugas. Sesuai ketentuan mereka bertugas monitoring, dan bila kotor langsung dibersihkan. Jika nyatanya masih banyak sampah dan eceng gondok, maka akan kami segera bersihkan,” tandasnya, Jumat (22/8).