Senin, 18 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 7464
(Foto: doc)
Sudah dua pekan terakhir pengendara kendaraan bermotor makin tersiksa dengan kemacetan saat melewati Jl Raya Bekasi, Jakarta Timur, terutama dari arah Jakarta menuju Bekasi. Pasalnya, meski pihak Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau uji kir Ujung Menteng telah menutup gerbang, lantaran antrean sudah memenuhi kuota, namun banyak kendaraan yang nekat menunggu gerbang dibuka kembali.
Membludaknya kendaraan yang akan uji kir di PKB Ujung Menteng ini merupakan imbas dari ditutupnya PKB Kedaung Angke, Jakarta Barat oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sementara di PKB Cilincing, pengelolanya membatasi hanya 160 kendaraan yang menjalani uji kir.
Sejumlah sopir mengaku kecewa lantaran tidak memperoleh nomor antrean meski sudah datang ke PKB Ujung Menteng sejak pukul 06.00. “Masa baru jam 09.00, gerbang sudah ditutup. Padahal kami sudah antre dari jam 06.00. Saya sangat kecewa karena jauh-jauh datang dari Kalideres, ternyata tidak bisa uji kir karena sudah penuh. Kalau tidak kir, nanti saya takutnya ditilang," keluh Sukirno (50), salah seorang sopir truk, Senin (18/8).
Dari pantauan beritajakarta.com, untuk mensiasati mendapatkan nomor antrean, tidak sedikit sopir yang sudah mengantre di PKB Ujung Menteng sejak pukul 02.00. Sebab pihak PKB Ujung Menteng setiap hari membatasi kendaraan yang mengikuti ujir kir 450 hingga 500 kendaraan saja.
Kepala UPT PKB Ujung Menteng, Joko Santoso mengatakan, sejak ada pengalihan dari PKB Kedaung Angke, volume kendaraan yang uji kir terus membludak. Untuk itulah pihaknya melakukan pembatasan maksimal 500 kendaraan yang uji kir setiap harinya. Pada hari biasa, maksimal 400 kendaraan yang uji kir, mulai dari jenis taksi, mobil bak terbuka, truk hingga tronton.
“Tadi memang jam 08.30 di gerbang sudah kami tutup dan tak menerima kendaraan dari luar lagi. Ini karena di dalam juga sudah antreannya panjang dan kuotanya sudah melebihi 450 kendaraan. Silahkan datang besok lagi kalau mau kir,” ujar Joko.
Di PKB Ujung Menteng, tersedia tiga lajur untuk pengujian kendaraan bermotor. Kemudian ada 47 petugas yang bekerja menangani uji kir. Karena kendaraan yang uji kir ini bertambah maka petugas mulai membuka gerbang pada pukul 05.00. Namun kendaraan tidak langsung diuji kir, petugas hanya memasukan data kendaraan terlebih dulu.
Kemudian pada pukul 07.00, barulah operasional uji kir dilakukan. Padahal, para pengemudi truk sudah mengantre sejak pukul 02.00. Banyaknya kendaraan yang mengantre ini juga membuat jam kerja petugas jadi bertambah. Jika biasanya pelaksanaan uji kir selesai sekitar pukul 15.00, maka kini sampai pukul 17.00-18.00.