Selasa, 12 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 11046
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama salah satu perusahaan asal Swiss, melakukan penjajakan terkait pengelolaan uji kendaraan bermotor (PKB) KIR di ibu kota. Perusahaan ini memiliki pengalaman internasional dan dipercaya oleh beberapa negara untuk melakukan uji KIR di antaranya seperti Albania, Argentina dan Inggris dan berhasil dilaksanakan dengan baik.
"Pak Wagub tadi sudah memberikan apresiasi dan menyuruh supaya segera lakukan beuty contest untuk pengelolaan PKB. Jadi kami coba kemungkinan ke arah sana," ujar M Akbar, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, di Balaikota, Selasa (12/8).
Akbar mengaku, pertemuan awal saat ini belum belum membahas desain ideal uji KIR di Jakarta. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan asal Swiss tersebut, balai PKB di Jakarta sudah over kapasitas. Sehingga, terjadi antrean yang panjang ketika kendaraan mau melakukan pengujian KIR kendaraan. Alhasil, dibutuhkan tambahan mesin pengujian baru.
"Memang kurang. Bayangkan saja. Sebelum ini ada lima tempat pengujian di Jakarta, tapi sekarang tutup dua tempat. Ya, bisa dibayangkan," katanya.
Seperti diketahui, ada empat balai PKB di Jakarta yaitu Kedaung Kaliangke Jakarta Barat, Ujung Menteng Jakarta Timur, Cilincing Jakarta Utara, dan Pulogadung Jakarta Timur. Namun, PKB Kedaung Kaliangke baru-baru ini juga ditutup karena bermasalah. Sebelumnya, Pemprov DKI juga menutup PKB Jagakarsa, Jakarta Selatan.