Selasa, 04 Oktober 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2660
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 58 pedagang kaki lima (PKL) yang terjaring penertiban mengikuti sidang yustisi digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (4/10).
Kepala Seksi Pembinaan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Jakarta Utara, Siti Mulyati mengatakan, para PKL ini terjaring petugas karena berjualan di area terlarang seperti trotoar, bahu jalan dan fasos fasum.
Mereka ditertibkan dari sejumlah jalan yang tersebar di enam kecamatan yakni, di Jalan BGR Kelapa Gading, Jalan Pluit Raya, Terminal Tanjung Priok, Jalan Tongkol, Jalan Warakas I, Jalan Menteng, Jalan Kramat Jaya, Jalan Plumpang Raya, Jalan Lorong 103 Permai, Jalan Sungai Landak, Jalan Raya Cacing, Jalan Kebantenan, dan Jalan Budi Mulya.
Siti menambahkan, para PKL ini masing-masing dikenakan denda sebesar Rp 100.000 kemudian ditambah ongkos perkara Rp 5.000.
"Kemarin kita tertibkan, hari ini langsung sidang. Selain bertujuan menegakan Perda Ketertiban Umum, ini untuk memberikan efek jera sekaligus meningkatkan kesadaran PKL yang masih belum taat aturan," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara dipadati PKL. Puluhan petugas Satpol PP tampak berjaga di setiap sudut dan luar ruangan. Sampai akhir, sidang yustisi
berjalan dengan aman, tertib dan terkendali.