Jelang Lebaran, PMKS di Jaktim Semakin Marak

Kamis, 10 Juli 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 2531

Jelang Lebaran, PMKS di Jaktim Semakin Marak

(Foto: doc)

Walaupun kerap dilakukan penertiban dan penjangkauan, menjelang Lebaran Idul Fitri, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) semakin marak. Di Jakarta Timur, lokasi yang kerap dijadikan lokasi mangkal PMKS terlihat di berbagai titik, diantaranya di perempatan Duren Sawit, Lampu Merah Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Perempatan Buaran dan perempatan Pulogadung.

Petugas sudah dibagi dua shift, jam 06.30 - 14.00 WIB dan pukul 14 -22.00 WIB, tapi tetap saja kewalahan untuk melakukan penghalauan

Kepala Seksie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Timur, Mohamad Yasin, mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan untuk menuntaskan PMKS yang kian marak saat bulan Ramadhan. Meskipun sudah dilakukan penjagaan kehadiran mereka terus bermunculan.

“PMKS itu suka main kucing-kucingan, ketika petugas tidak ada mereka langsung muncul lagi,“ ujarnya. Kamis (10/7).

Padahal, kata YAsin, sebanyak 40 petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S), dibantu petugas pekerja sosial masyarakat (PSM) sebanyak 20 orang, karang taruna dan Pokja Kesuma masing-masing 20 orang yang diturunkan setiap harinya untuk melakukan penjagaan dari pagi hingga sore hari.

Petugas sudah dibagi dua shift, jam 06.30 - 14.00 WIB dan pukul 14 -22.00 WIB, tapi tetap saja kewalahan untuk melakukan penghalauan,” katanya.

Dikatakan Yasin, PMKS juga sering diberi peringatan tapi tidak pernah mengindahkannya. Maka pihaknya terpaksa melakukan penertiban. Akan tetapi walaupun sudah sering ditertibkan tetap saja PMKS itu tidak jera. PMKS yang sering beroperasi di lampu merah ini ternyata sebagian besar berasal dari luar daerah yang sengaja datang musiman di saat bulan suci ramadhan.

“Kita juga sudah melakukan pemulangan ke daerah asal, bahkan sudah dibekali uang makan, tapi tak beberapa lama mereka kembali mengemis lagi ke Jakarta,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bagi pengemis yang tertangkap sudah ditawarkan bekerja ke kebun kelapa sawit di daerah Sumatera dan Kalimantan. Tetapi menurutnya, para PMKS ini tidak mau, alasannya lebih gampang mencari uang di Jakarta.

Karena itu pihaknya juga berharap masyarakat tidak memberikan sedekah di jalan kepada para pengemis. Karena kalau masyarakat terus bersedekah di jalan maka PMKS akan terus menjamur di jalan.

BERITA TERKAIT
Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.

Gedung Karang Taruna yang Roboh Belum Diperbaiki

Kamis, 10 Juli 2014 5057

PMKS Makin Marak di Jakarta Barat

PMKS Makin Marak di Jakarta Barat

Minggu, 06 Juli 2014 2973

korban kebakaran muara baru

Ribuan Korban Kebakaran Sahur di Tenda Pengungsian

Minggu, 29 Juni 2014 3328

 1.422 PMKS Terjaring Disemester Awal

Ramadhan, Pengemis Diprediksi Meningkat 15 Persen

Selasa, 24 Juni 2014 4285

pmks jakarta yos sudarso dokbj

Halau PMKS, 20 Petugas Siaga di Perempatan

Sabtu, 21 Juni 2014 2769

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks