Kamis, 26 Mei 2016 Reporter: Nani Suherni Editor: Rio Sandiputra 3114
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berupaya membantu guru bantu agar mengikuti proses seleksi melalui Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Kan kebijakan politik Presiden, ya harus kita dukung, jadi kita dukung, daerah lain udah selesai," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/5).
Basuki menilai, masalah berkas 66 guru bantu yang meminta keadilan, pihaknya masih akan memverifikasi data mereka. Ia juga meminta agar setiap keluhan guru bantu ini disertai bukti. Sehingga prosesnya akan lebih transparan.
"Dia bilang orang lain kok bisa, ya buktikan dong. Terus bikin selebaran suruh pecat Suradika (Kepala BKD DKI). Ya Kamu jangan main pecat-pecat dulu, ini buktinya mana gitu loh," tandas Basuki.
Sebelumnya, sebanyak 66 guru bantu melapor ke Basuki. Mereka meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memverifikasi ulang data mereka sebagai peserta CAT CPNS. Mereka juga menuntut tes CAT susulan bagi 66 guru bantu. Terakhir, mereka meminta Kepala BKD DKI, Agus Suradika mengundurkan dari jabatannya.