Selasa, 24 Juni 2014 Reporter: Yance Wiratman Editor: Widodo Bogiarto 3633
(Foto: doc)
Tiga hari menjelang bulan suci Ramadhan, warga makin ramai mengunjungi pemakaman. Akibatnya kemacetan terjadi di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Perut dan Menteng Pulo di Jakarta Selatan. Kendaraan peziarah yang diparkir di bahu jalan pun membuat lalu lintas di sekitar wilayah pemakaman membuat ruas jalan menyempit.
Sofyan, pengelola TPU Jeruk Purut, Cilandak, mengatakan, setiap tahun menjelang Ramadhan, peziarah selalu ramai mengunjungi makam sanak keluarganya. Diprediksi jumlah peziarah akan melonjak drastis pada H-1 Ramadhan.
"Saat ini sekitar 500 orang peziarah yang datang mengunjungi makam. Biasanya puncak lonjakan peziarah terjadi di H-1 Ramadhan. Peziarah bisa mencapai 700-800 orang yang mengunjungi TPU Jeruk Purut,” kata Sofyan, Selasa (24/6).
Sofyan menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan peziarah tersebut, pengelola TPU Jeruk Purut telah melakukan antisipasi agar tradisi nyekar di areal pemakaman seluas 9,12 hektare dengan jumlah makam sebanyak 10.865 unit itu berjalan lancar.
“Demi kenyamanan dan keamanan nyekar para peziarah, kami telah menyiapkan petugas-petugas kebersihan, keamanan maupun lahan parkir bagi kendaraan para peziarah,” tandasnya.
Pemandangan serupa terpantau di TPU Menteng Pulo, Setia Budi, Jakarta Selatan. Diperkirakan ada 1.500 orang peziarah yang nyekar. Bahkan pada H-1 Ramadhan diperkirakan peziarah mencapai dua kali lipat.
Salah seorang peziarah, Sutrisno mengaku, tradisi nyekar sudah menjadi kewajiban di keluarganya, setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran. “Kita ingin silahturahmi ke makam orangtua dan saudara yang lebih dahulu meninggalkan kita dengan memanjaatkan doa-doa,” ujarnya.