5 Pasar di Jaktim Bebas Boraks dan Formalin

Senin, 23 Juni 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4005

stok daging jakarta

(Foto: doc)

Masyarakat yang akan berbelanja kelima pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur, tidak perlu khawatir lagi akan tertipu dengan membeli makanan atau minuman yang telah mengandung boraks, formalin atau zat kimia berbahaya lainnya bagi tubuh manusia.  Pasalnya, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, menyatakan, lima pasar tersebut telah dinyatakan bebas dari bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya.

Kami akan melakukan pengawasan yang lebih intensif, mulai dari H-7  Ramadhan sampai H+7 Idul Fitri. Pengawasan khususnya pada pengunaan formalin, pencampuran daging babi celeng, boraks dan ayam bangkai

Kelima pasar tersebut merupakan pasar percontohan yang rutin dipantau Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur. Kelima pasar itu adalah, Pasar Cibubur, Pasar Jatinegara, Pasar Rawamangun, Pasar Ujung Menteng, dan Pasar Perumnas Klender.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Sabdo Kurnianto mengatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan di pasar-pasar tersebut, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Sebab lazimnya saat itu permintaan ikan dan daging bakal melonjak drastis.

"Kami akan melakukan pengawasan yang lebih intensif, mulai dari H-7  Ramadhan sampai H+7 Idul Fitri. Pengawasan khususnya pada pengunaan formalin, pencampuran daging babi celeng, boraks dan ayam bangkai," kata Sabdo Kurnianto, Senin (23/6).

Sabdo mengungkapkan, dalam melakukan pengawasan, pihaknya melibatkan unsur kepolisian, Satpol PP dan petugas kecamatan.

Sabdo menambahkan, setiap bulan Badan POM dan pihak pasar secara bersama melakukan pengecekan. Dan terus disosialisasikan kepada pedagang tentang obat berbahaya dan dampaknya bagi kesehatan.

“Atas kondisi yang baik ini, kami juga sangat berharap kepada para pedagang yang berjualan di sejumlah pasar ini tetap konsisten untuk tidak lagi menjual daging atau ikan dicampur formalin. Mudah-mudahan para pedagang sudah semakin sadar akan timbulnya bahaya yang disebabkan oleh zat formalin ini,” terangnya.

BERITA TERKAIT
Jelang Ramadhan Sejumlah Kebutuhan Pokok Di Jaktim Mengalami Kenaikan

Harga Kebutuhan Pokok di Jaktim Mulai Naik

Selasa, 17 Juni 2014 3772

Harga Sembako Naik

Jelang Puasa, Harga Pangan Masih Stabil

Jumat, 20 Juni 2014 4048

ikan_laut.jpg

Waspada Ikan Berformalin Beredar di Jakut

Jumat, 06 Juni 2014 5580

 Petugas disebar ke lima wilayah Jakarta untuk mengecek ketersediaan pasokan tabung gas 3 kilogram d

Jelang Ramadhan, Pasokan Gas 3 Kg di Ibu Kota Aman

Kamis, 19 Juni 2014 3997

stok daging jakarta

Stok Daging di DKI Masih Aman

Jumat, 20 Juni 2014 4901

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469035

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307797

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284354

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260978

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196600

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks