Jumat, 20 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 3884
(Foto: doc)
Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan, harga kebutuhan bahan pangan di ibu kota masih stabil. Kenaikan hanya berkisar 1 persen. Bahkan beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga.
Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Ari Adiantara mengatakan, mejelang puasa biasanya terjadi gejolak harga kebutuhan pokok. Namun kali ini, harga pangan di ibu kota masih stabil.
"Sekarang ada kenaikan tapi tidak signifikan," kata Adi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/6).
Dikatakan Adi, mulai H-5 puasa, pihaknya akan meningkatkan pemantauan harga dan stok pangan di pasaran. Karena biasanya akan ada lonjakan permintaan barang, yang bisa menimbulkan gejolak harga. "Kita akan lebih intens melakukan pengawasan mulai H-5," ucapnya.
Menurut Adi, dalam rangka mengendalikan harga pangan jelang puasa, telah dilakukan rapat koordinasi wilayah oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) antara DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Koordinasi antar daerah itu dilakukan untuk merumuskan langkah-langkah mengantisipasi lonjakan harga.
Setidaknya ada 14 komoditas yang berpengaruh terhadap lonjakan harga, seperti daging ayam, bawang merah, bawang putih, beras, telur, dan daging sapi. Sehingga Pemprov DKI berusaha untuk menjaga stok ke-14 komoditas tersebut. Karena jika stok pangan mencukupi maka tidak akan berpengaruh banyak dengan kenaikan harga.
"Yang harus diwaspadai sebenarnya adalah stok pangan. Karena jika stok pangan mencukupi, maka harga akan tetap stabil. Jadi kami akan monitoring stok pangan di Jakarta secara ketat," tegasnya.
Adi menambahkan, pihaknya harus terus memonitor ke daerah pemasok terkait dengan ketersediaan pangan. Karena seringkali distributor memilih mengirimkan bahan pangan ke tempat yang harga jualnya lebih mahal. "Biasanya ada saja distributor yang tidak mengirimkan ke Jakarta karena harganya rendah atau stabil. Malah mengirimkan ke tempat lain, itu juga harus kita pantau," tukasnya.
Dalam pengiriman barang ke Jakarta saat Ramadhan, ada dua kendalanya, yakni jalan rusak dan kondisi lalu lintas yang padat di kawasan Pantai Utara (Pantura). Beberapa daerah pemasok bahan pangan ke Jakarta adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.
Berdasarkan data dari Biro Perekonomian DKI, harga daging sapi saat ini berkisar Rp 95.000-Rp 101.000. Harga daging ayam Rp 31.000, telur ayam Rp 19 ribu, dan harga beras Rp 10.400.