Peziarah Meningkat, Penjaga Makam Kebanjiran Rezeki

Minggu, 22 Juni 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Agustian Anas 3461

Peziarah TPU Bivak

(Foto: Suriaman Panjaitan)

Sudah menjadi tradisi, setiap menjelang Ramadhan, tempat pemakaman umum (TPU) di ibu kota selalu dipadati peziarah. Salah satunya TPU Karet Bivak. Ribuan warga mendatangi pemakaman yang terletak di Jalan Penjernihan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini untuk berziarah atau nyekar.

Biasanya, saya hanya dapat Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per bulan. Tetapi saat ini, saya bisa mengantongi Rp 70 ribu per hari

Nurchosin (56), seorang penjaga makam mengatakan, TPU Karet Bivak hampir selalu dipadati peziarah menjelang bulan Ramadhan. "Kalau menjelang Ramadhan selalu ramai, terutama hari Sabtu dan Minggu," ujar Nurchosin, Minggu (22/6).

Dia mengatakan, peziarah akan terus berdatangan hingga sehari menjelang Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri nanti. Banyaknya peziarah ini mendatangkan berkah tersendiri bagi Nurchosin. "Biasanya, saya hanya dapat Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per bulan. Tetapi saat ini, saya bisa mengantongi Rp 70 ribu per hari," ujar pria yang sudah 20 tahun menggeluti pekerjaan sebagai penjaga makam tersebut.

Tak hanya penjaga makam, para penjual bunga tabur dan air mawar juga kebanjiran rezeki. Ramainya para peziarah dimanfaatkan para penjual bungan tabur untuk menaikkan harga.

Ipeh (38), salah satu penjual bunga tabur di TPU tersebut mengatakan, biasanya aktivitas peziarah selalu meningkat menjelang Ramadhan.

Menurut Ipeh, satu botol air dan bunga tabur dijual seharga Rp 5.000 hingga Rp 10.000. "Paket itu bisa 10 ribuan. Tapi kalau beli banyak, saya kasih diskon 2.000 per paket," Ucap Ipeh.

Rio (47), penjaga makam lainnya mengatakan, makam yang paling disering dikunjungi menjelang bulan Ramadhan tahun ini yang kebetulan berdekatan dengan HUT ke-487 Kota Jakarta adalah makam Mohammad Husni Thamrin. "Menjelang HUT Jakarta, banyak yang ziarah ke makam Pak Husni Thamrin," ujarnya. 

Syafruddin (54), seorang peziarah mengatakan, sengaja memilih ziarah ke makam ayahnya menjelang Ramadhan. Menurut pria empat anak itu, ziarah sebelum puasa sudah dilakukannya sejak lama. "Setiap tahun kita selalu menyempatkan ziarah karena sudah tradisinya seperti itu," ujar warga Kota Bambu Selatan ini. 

Hal senada juga dikatakan Ernawati. Kedatanganya ke TPU Karet Bivak untuk mendoakan orangtuanya dan melakukan tebar bunga. "Sudah menejadi tradisi. Kita mendoakan ahli kubur agar diterima di sisi Allah dan agar kita lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa," ucapnya.

BERITA TERKAIT
jokowi_turun_tangga_balkot.jpg

Jokowi: Tak Perlu Izin Ziarah ke Makam Bung Karno

Kamis, 13 Maret 2014 3002

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks