Selasa, 05 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 10051
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak akan memaksa lagi pengusaha metromini untuk bergabung ke Transjakarta. Sebab secara otomatis pun, metromini akan kalah bersaing dengan angkutan yang bergabung.
"Dia mau deal ataupun tidak pasti selesai saja sudah. Logikanya gini aja, kalau saya sediakan bus yang Rp 3.500 semua jurusan, jauh dekat, AC, bagus, aman, kamu pilih naik bus saya atau metromini?," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1).
Basuki mengaku telah lama menawarkan agar angkutan umum untuk bergabung. Namun beberapa diantaranya tidak segera melakukannya. Dirinya pun menilai adanya permainan dalam pengelolaannya.
"Saya sudah capek ngomongin-ngomongin, dan memang kemarin itu ada permainan secara tanda kutip. Permainannya kan lucu, kita mau memperbaiki seluruh bus, minta mereka tapi nggak perbaiki. Ada nambah bus, tapi busnya jelek," ucapnya.
Menurut Basuki, hal itu yang membuat masyarakat justru memilih menggunakan kendaraan roda dua. Karena dinilai lebih hemat dibandingkan naik angkutan umum.
"Jadinya orang yang naik bus itu mengeluh dan berpikir kalau punya duit ya kredit motor saja. Itulah kenapa jumlah pengendara motor semakin banyak," tandasnya.