Senin, 04 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 7544
(Foto: Reza Hapiz)
Pembenahan angkutan umum di Ibukota menjadi salah satu program prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. Selain pembenahan di sektor transportasi, pembangunan rumah susun dan pembelian tanah juga menjadi program lainnya yang menjadi fokus dalam APBD tahun ini.
"APBD kami fokus untuk belanja transportasi. Selain itu kami kejar banyak untuk bangun rusun dan beli tanah. Termasuk untuk jalan juga," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1).
Untuk transportasi, Basuki ingin membeli ribuan bus untuk menggantikan bus-bus sedang yang sudah bobrok, seperti metromini, kopaja, dan kopami. Para pengusaha angkutan umum juga akan diajak bergabung dengan BUMD Transjakarta. Sehingga Pemprov DKI Jakarta akan mudah memberikan subsidi kepada penumpang.
"Nah tujuannya saya ingin maksa seluruh pemain bus untuk di bawah DKI saja, dibayar rupiah per kilometer. Nah ini juga akan memudahkan orang Jakarta mendapatkan subsidi,” kata Basuki.
Ditambahkan Basuki, dirinya hanya ingin memberikan tarif angkutan umum yang terjangkau oleh masyarakat. Rencananya, semua angkutan umum yang sudah berada di bawah naungan Transjakarta, tarifnya hanya sebe
sar Rp 3.500."Saya mau berikan uang untuk warga DKI bukan untuk beli motor dengan bunga murah, atau bensin murah, atau parkir murah. Saya mau berikan orang Jakarta naik bus-nya murah," tandasnya.