Senin, 28 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 4220
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya memberi kesempatan kepada pengelola Kopaja untuk membenahi armadanya hingga akhir 2016.
Dikatakan Basuki, dirinya tidak akan memberikan toleransi terhadap kendaraan yang bobrok. Jika masih ditemukan maka akan langsung dikandangkan.
"Kalau kopaja janji sama saya, minta waktu sampai akhir 2016. Janji mau minta waktu setahun, ya sudahlah kami kasih. Saya bilang, tidak mau lihat lagi mobil-mobil jelek Anda," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/12).
Ditambahkan Basuki, kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk kopaja, melainkan untuk angkutan umum lainnya seperti metromini dan kopami. Metromini mengaku akan menyiapkan perbaikan armada.
"Metromini katanya akan siapkan, kami tunggu saja," ucap Basuki.
Basuki menegaskan jika angkutan umum tidak mau bergabung dengan sistem rupiah per kilometer, maka akan mengalami kebangkrutan. Karena pemerintah akan memberikan subsidi atau public service obligation (PSO).
"Kalau dia enggak mau pun pasti bangkrut kok, wong kami sudah tambah banyak. Kami bayar Rp 3.500 semua dibandingkan kamu yang mungut duit, orang pasti naik yang Rp 3.500 dong," tandas Basuki.