Rabu, 23 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 7898
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) ikut sistem pembayaran rupiah per kilometer. Tarif pun akan diseragamkan yaitu Rp 3.500.
"Saya mau tarifnya Rp 3.500. Makanya APTB saya paksa untuk ikut, karena kalau nggak mau kamu rugi dong," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/12).
Menurut Basuki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan subsidi atau public service obligation (PSO) untuk masyarakat. Dengan sistem ini, pengusaha angkutan umum yang tidak mau dibayar dengan rupiah per kilometer otomatis akan bangkrut.
"Kamu mau pilih yang mana? Rp 3.500 atau Rp 8.000? Saya yakin ini adalah strategi paling betul untuk membuat semua angkutan di bawah naungan Pemda Jakarta. Saya bayar rupiah per kilometer," tandas Basuki.