Selasa, 22 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 14454
(Foto: Reza Hapiz)
Selain kopaja, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI menyebutkan, nantinya ada lima operator angkutan umum lain yang siap berintegrasi dengan PT Transjakarta untuk menggelar layanan angkutan umum dengan sistem rupiah per kilometer.
Harga yang ditentukan sudah kita peras betul untuk mendapat yang terbaik
Kepala LKPP-RI, Agus Prabowo mengatakan, kelima operator yang sudah mengajukan kesiapan adalah Mayasari Bakti, Steady Safe, Pancaran Darat Transport, Sinar Jaya dan United Auto 90.
"Ini belum selesai, yang on board memang baru kopaja. Tapi di LKPP sudah ada lima operator lain ingin ikut sistem rupiah per kilometer," ujar Agus, Selasa (22/12).
Dari kelima operator tersebut, lanjut Agus, tiga diantaranya sudah melakukan pembahasan besaran tarif. Yakni, Mayasari Bakti, bila beroperasi dengan bus maxi merek MAN akan dibayar Rp 23.279 per kilometer. Sedangkan bila menggunakan bus merk Scania akan dikenakan bayaran Rp 24.523 per kilometer.
Kemudian, Steady Safe bila beroperasi menggunakan bus maxi merek MAN akan dibayar Rp 22.734. Apabila, menggunakan merek Volvo dibayar Rp 22.241 per kilometer. Sedangkan, Pancaran Darat Transport yang beroperasi menggunakan bus maxi merek MAN akan dibayar Rp 23.450 per kilometer.
"Kalau Sinar Jaya dan United Auto 90 masih dalam proses. Memang masing-masing berbeda sesuai dengan perhitungan perawatan dan kajian. Harga yang ditentukan sudah kita peras betul untuk mendapat yang terbaik," ucap Agus.
