Selasa, 22 Desember 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 5262
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Banyaknya angkutan umum yang melintas di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menyisakan sejumlah masalah. Salah satunya, angkutan yang ngetem di sembarang tempat. Akibatnya, kemacetan sering kali tak terhindarkan.
Pantauan Beritajakarta.com, sejumlah angkutan umum masih terlihat mangkal di sepanjang Jalan Jatibaru hingga kawasan Pasar Blok B. Petugas di lokasi juga tampaknya tidak bisa berbuat banyak imbas tingginya kendaraan yang melintas dan akses jalan yang tidak memadai.
"Kalau ada petugas baru mereka jalan, makanya kita harap petugas bisa ditambah melakukan pengawasan di kawasan Tanah Abang," ujar Usman (32), warga sekitar, Selasa (22/12).
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Henry Perez Sitorus mengatakan, salah satu kendala dalam pengawasan adalah minimnya jumlah anggota yang ada.
"Padahal petugas kita juga harus diturunkan melakukan pengecekan surat kendaraan, setop operasi dan derek, dalam sehari saja bisa sampai 600-an kendaraan yang ditindak," katanya.
Saat ini, lanjut Perez, di sejumlah titik di kawasan Tanah Abang petugas di-ploating untuk melakukan pemantauan. "Petugas kita dalam satu shift itu sekitar 90 orang saja, memang sangat jauh dari cukup, padahal jumlah pelanggaran di Jakarta Pusat sendiri tertinggi dibandingkan seluruh wilayah DKI Jakarta," tandasnya.