Kamis, 05 November 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 3405
(Foto: Nurito)
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya telah mengusulkan tambahan personel sebanyak 1.500 orang ke Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) DKI Jakarta.
Dikatakan Andri, 1.500 orang tersebut nantinya akan direkrut sebagai tenaga teknis di lapangan dengan kontrak perorangan dan diberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2016 sebesar Rp 3,1 juta per bulan. "Gajinya nanti disesuaikan dengan UMP DKI 2016 Rp 3,1 juta," ujarnya, Kamis (5/11).
Nantinya, para tenaga teknis tersebut akan ditugaskan di titik rawan kemacetan. Rencananya, personel tersebut akan direkrut dari lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan.
"Sebenarnya kita buka perekrutan buat siapa saja. Pertimbangannya kalau kita rekrut orang lulusan dari STTD
dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, kita tidak perlu lagi sekolahkan orang selama satu bulan. Jadi biar tidak makan anggaran," terangnya.Menurut Andri, tambahan 1.500 orang personel yang diusulkan ke Bappeda tidak hanya direkrut untuk petugas lapangan, tapi juga sebagai tenaga administrasi. Karena itu, pihaknya juga merekrut personel dari perguruan tinggi lain untuk menjadi tenaga administrasi.
"Jadi selain buat bantu melakukan penjagaan dan penindakan di lapangan, mereka juga harus bisa bikin kajian lalu lintas. Kita minta mereka berpikir atasi kemacetan," katanya.
Ditambahkan Andri, 1.500 orang tenaga teknis yang akan direkrut tersebut akan dibagi ke masing-masing suku dinas.
"Porsi pembagiannya nanti paling banyak ke suku dinas buat penguatan wilayah. Sebagian ada juga yang kita drop ke dinas," tandasnya.