Rabu, 04 November 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 2749
(Foto: doc)
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat musim hujan, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI akan menerjunkan personelnya di titik-titik rawan genangan.
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh kepala suku dinas (kasudin) untuk mengindentifikasi titik-titik yang menjadi rawan genangan," kata Andri Yansyah, Kepala Dishubtrans DKI di Balai Kota, Rabu (4/11).
Dikatakan Andri, di titik-titik rawan genangan tersebut perlu dilakukan penguatan personel untuk mengurai kemacetan. Mengingat saat musim hujan, traffic light (TL) di ruas jalan kerap mati sehingga membuat arus lalu lintas menjadi tak beraturan.
"Jangan sampai ketika traffic light mati, tidak ada anggota. Kondisinya lagi banjir pula. Makanya kita harus pertebal personel untuk cek and ricek," katanya.
Menurut Andri, dari identifikasi di lapangan, titik-titik genangan ketika terjadi hujan dua hari yang lalu muncul di sejumlah ruas jalan. Di antaranya, Jalan Suprapto, Jalan Tubagus Angke, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kelapa Gading dan Kapuk Jakarta Utara.
"Untuk wilayah Timur hanya di Simpang Pramuka. Sementara di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masih nihil genangan," ungkapnya.
Andri meyakini, jumlah titik genangan di Ibukota pada tahun ini akan berkurang dibandingkan tahun lalu. Mengingat, sejumlah saluran drainase terlihat telah banyak yang dikeruk Dinas Tata Air DKI.
"Alhamdulillah sekarang sudah sangat sedikit sekal
i. Ya mungkin intensitas air hujannya masih belum besar," tandasnya.Ditambahkan Andri, hingga kini pihaknya masih terus mengidentifikasi traffic light di ruas jalan mana saja yang berkondisi rusak dengan menugaskan masing masing petugas Sudinhubtrans di lima wilayah.