Selasa, 03 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4376
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuktikan genangan akibat hujan yang mengguyur ibukota Senin (2/11) malam cepat surut. Selain itu pihaknya juga sekaligus bisa mengetahui permasalahan yang terjadi di beberapa titik. Sehingga bisa langsung ditangani agar tidak terjadi pada saat hujan turun kembali.
"Minimal kan hujan genangan cepat surut. Ada beberapa lokasi. Jadi hujan semalam bagus, kita langsung evaluasi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/11).
Berdasarkan hasil evaluasi, ada beberapa lokasi yang harus diperbaiki. Seperti di kawasan Kebon Kacang dan beberapa lokasi di Jakarta Utara banyak tali air di trotoar yang tidak berfungsi dengan baik. Sebab tali air tidak tersambung ke saluran air.
"Misal kayak di Kebon Kacang Grand Indonesia, termasuk di beberapa tempat di Jakarta Utara banyak sekali trotoar waktu dulu orang buat trotoar bohong-bohongan. Jadi tali air itu sebetulnya semen," ucap Basuki.
Menurut Basuki, tali air yang ada hanya terlihat dari luar, namun tidak berfungsi. Selain itu, lubang yang dibuat hanya selebar 10-20 sentimeter. "Cuma kelihatan ada lubang paling 10-20 centi. Tapi air enggak bisa ngalir, dari luar kelihatan gelap, padahal itu semen," ujarnya.
Sementara itu, Basuki juga mengakui masih banyak pompa yang masih dalam perbaikan. Diharapkan perbaikan bisa rampung sebelum akhir tahun. Sehingga bisa berfungsi untuk membuang genangan air.
"Kita lagi segera kejar perbaiki pompa rusak," tukas Basuki.
Seperti diketahui, pada Senin (2/11) malam, sebagian besar wilayah ibukota diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan yang turun tadi malam adalah pertama kali setelah beberapa bulan tidak turun hujan.