Basuki Ajukan Dua Opsi untuk PT JTD

Senin, 02 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4201

Basuki Ajukan Dua Opsi untuk PT JTD

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan dua opsi kepada PT Jakarta Tollroad Development (JTD) untuk pembangunan enam ruas jalan tol. Pasalnya hingga saat ini pembangunan belum bisa dilakukan, lantaran masih adanya perbedaan persepsi pembelian lahan.

Ini kan sudah ada Perpresnya, jadi nanti pemerintah bisa membeli kembali dari swasta, itu paling gampang

Opsi yang ditawarkan yakni pertama PT TJD diminta untuk membangun tol sekaligus melakukan pembebasan lahan. Jika nantinya nilai investasi tidak menguntungkan, maka Pemprov DKI Jakarta akan membeli kembali. Sementara opsi kedua yakni Pemprov DKI Jakarta akan mengambil alih pembangunan. Nantinya enam ruas jalan tersebut akan dipasangi electronic road pricing (ERP).

"Opsi pertama kami beli balik. Nanti PT JTD mengirim surat. Ini kan sudah ada Perpresnya, jadi nanti pemerintah bisa membeli kembali dari swasta, itu paling gampang," kata Basuki dalam rapat pimpinan (rapim), di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/11).

Basuki memberikan waktu satu pekan kepada PT JTD untuk dapat memutuskan opsi mana yang diambil. Karena pembangunan tahap pertama Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang harus segera dimulai.

"Kami beri waktu satu minggu, alternatif jelas, tujuan jelas, bagi kami Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang jadi untuk mengejar Asian Games," ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, jika opsi kedua yang dipilih maka Pemprov DKI Jakarta akan mengambil alih pembangunan. Nantinya tidak akan dijadikan jalan tol, melainkan diterapkan ERP.

"Jadi nanti nggak usah ada jalan tol di di dalam kota. Semua kita pasang ERP, semua pemasukan akan masuk kas daerah," ucap Basuki.

Direktur Utama PT JTD, Frans Sunito meminta waktu kepada Basuki atas tawaran tersebut. Pihaknya ingin menghitung terlebih dahulu dengan invetasi yang akan dikeluarkan nantinya.

"Mohon beri kami waktu untuk bisa kami pelajari. Karena harus dihitung betul," tukas Frans.

Proyek enam ruas tol dalam kota sepanjang 69,77 km ini dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

Tahap kedua Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

Tahap ketiga Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun. Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas enam tol dalam kota mencapai 69,77 kilometer.

BERITA TERKAIT
Pembangunan Tol

Ahok Minta Enam Ruas Tol Dibangun Serentak

Rabu, 20 Agustus 2014 7366

Pembangunan Enam Ruas Tol Terkendala Pembebasan Lahan

Pembangunan Enam Ruas Tol Terkendala Pembebasan Lahan

Senin, 02 November 2015 5983

 2016, Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dimulai di Pulo Gebang-Semanan

Pembangunan 6 Ruas Tol Dalam Kota Dimulai 2016

Kamis, 21 Mei 2015 9553

jalan tol dok beritajakarta

Perusahaan Jepang Berminat Bangun 6 Ruas Tol

Kamis, 02 Oktober 2014 6308

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks