Kamis, 21 Mei 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 9554
(Foto: doc)
Pembangunan enam ruas tol dalam kota yang sudah sejak lama direncanakan akan dimulai tahun 2016 mendatang. Untuk tahap awal, ruas tol yang akan dibangun yaitu Pulogebang-Semanan.
Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Toll Road, Frans Sunito mengatakan, pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota akan mulai dari jalan tol Semanan-Pulogebang-Sunter sepanjang 30 kilometer. "Ruas jalan tol ini dibangun dengan tujuan untuk mengakomodir kendaraan-kendaraan bertonase besar," katanya, Rabu (20/5).
"Tahun 2016 akan kita mulai kalau pembebasan lahannya cepat. Insya Allah akan selesai selama 2,5 tahun, setelah itu bisa langsung beroperasi," ungkapnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 125 miliar yang akan digunakan untuk inventarisasi pengukuran dan pembuatan trase enam ruas jalan tol tersebut. Anggaran itu belum termasuk untuk pembelian lahan, yang dialokasikan sebesar Rp 3 triliun.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) DKI, Tuty Kusumawati menambahkan, pembebasan lahan akan dilakukan Dinas Bina Marga DKI untuk pembuatan pondasi tiang pancang. Namun sebelum itu, dinas tesebut harus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 30 tahun 2015.