Rabu, 09 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 3561
(Foto: Suparni)
Meski Pelabuhan Kali Adem memberlakukan tiket resmi bagi penumpang kapal tradisional atau kapal ojek yang akan menyeberang ke Kepulauan Seribu, namun penjualan tiket ilegal masih saja terjadi.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, Marihot Marulitua Sirait mengatakan, tiket ilegal yang beredar itu banyak dijual langsung oleh Anak Buah Kapal (ABK).
"Mereka masih menjual diam-diam, terutama kepada wisatawan yang belum tahu informasi atau rombongan," ujar Marihot, Rabu (9/9).
Akibat penjualan tiket ilegal tersebut, kata Marihot, terjadi muatan yang kelebihan kapasitas, karena sulit dideteksi dengan penghitungan manual berdasarkan penjualan tiket resmi.
Marihot menegaskan, pihaknya akan menindak ABK kapal ojek yang menjual tiket secara diam-diam tersebut.
“Jadi kita ingatkan kepada pemilik kapal maupun ABK agar tidak lagi menjual tiket sendiri, selain tiket koperasi yang dijual di loket resmi kami," tandas Marihot.