Rabu, 09 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Widodo Bogiarto 5126
(Foto: Suparni)
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, Marihot Marulitua Sirait mengaku, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait pemberlakukan tiket kapal tradisional atau kapal ojek, perizinan pelayaran dan kelengkapan keselamatan kapal serta penumpang.
"Memacu program revitalisasi angkutan kapal tradisional, dengan harapan bulan Oktober semua kapal sudah memenuhi persyaratan izin berlayar," ujar Marihot, Rabu (9/9).
Menurut Marihot, terkait revitalisasi dan ketertiban kapal tersebut, pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas, termasuk menurunkan penumpang dari kapal yang kelebihan muatan.
"
Kita minta langsung saat itu juga diturunkan, kalau kita lihat kelebihan muatan ," tegas Marihot.Dikatakan Marihot, terdapat tiga kapal ojek yang telah diberikan peringatan keras karena kelebihan muatan, yakni KM Miles, KM Garuda Express dan KM Isnaini.