Rabu, 12 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 10987
(Foto: doc)
Kurangnya kesadaran masyarakat merupakan salah satu penyebab tingginya angka kebakaran di ibu kota. Untuk itu, seluruh Kepala Sektor Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan diminta intens melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.
"Kita minta kepala sektor penanggulangan kebakaran dan penyelamatan sewilayah DKI agar intens melakukan sosialiasi pada masyarakat,” ujar Abdul Chair, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Rabu (12/8).
Menurut Abdul, sosialisasi kemasyarakat harus lebih sering dilakukan. Dari faktor-faktor penyebab kebakaran, hingga benda ataupun barang yang berpotensi menimbulkan sumber api. "Penyebab kebakaran yang umumnya ditemukan itu berasal dari sampah, rokok, petasan, gas memasak, dan juga kabel listrik yang belum memenuhi standar. Kita menilai kesadaran masyarakat masih kurang," tuturnya.
Memang untuk memberikan pembelajaran terhadap masyarakat diakui Abdul cukup sulit. Namun dengan menjalin kerja sama lembaga atau organisasi kemasyarakat bisa sebagai penjembatan untuk melakukan program tersebut. "Kan bisa dilakukan dengan melibatkan kerjasama dengan PKK, Karang Taruna, dan sejumlah sekolah. Berbagai sumber penyebab kebakaran dan penanganan dapat disampaikan kepada warga sebagai upaya pencegahan," katanya.
Dengan program sosialisasi yang dilakukan terus menerus, diharapkan akan timbul kesadaran masyarakat serta menambah pengetahuan terkait pencegahan kebakaran. ”Kita harap dengan begitu masyarakat tumbuh kesadaran agar bisa melakukan pencegahan. Ini juga untuk meningkatkan kinerja kepala sektor di wilayah,” tandasnya