Rabu, 22 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3855
(Foto: doc)
Sebanyak 155 kasus kebakaran melanda Ibu Kota selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Angka tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 79 kasus kebakaran.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partimas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Abdul Chair mengatakan, dari awal Ramadan hingga Lebaran, kebakaran di seluruh wilayah DKI mencapai 155 kasus dengan total kerugian materi
sekitar Rp 43,8 miliar."Pada periode yang sama tahun lalu, kebakaran di Ibu Kota hanya sebanyak 79 kasus dengan kerugian Rp 15,6 miliar," ujar Abdul Chair.
Menurut Chair, meningkatnya kasus kebakaran di tahun ini dikarenakan tidak maksimalnya sosialisasi dari para stakeholder di tingkat kelurahan maupun di kecamatan. Padahal sosialisasi terhadap warga akan bahaya kebakaran ini harus tetap dilakukan agar mereka tidak lengah. "Dari hasil evaluasi memang karena kurangnya sosialisasi dari sub sektor di tingkat bawah," ujarnya.
Atas dasar itu, ia berharap, kasus kebakaran di Jakarta yang semakin mengalami peningkatan bisa menjadi perhatian seluruh instansi terkait dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab. Terlebih, pencegahan dan penanganan kasus kebakaran telah diberikan ke masing-masing sektor.
"Harus ada sinergitas bersama. Misalnya di tingkat provinsi memberikan sosialisasi ke gedung-gedung bertingkat, suku dinas dan sub sektor di wilayah sosialisasi di kelurahan ataupun kecamatan," ungkapnya.