Selasa, 30 April 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2514
(Foto: Nurito)
Aparatur kecamatan, kelurahan, kepala Puskesmas serta elemen masyarakat, melakukan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah RT 03, 04, 05 RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (30/4).
Dalam kegiatan ini, Camat Cakung Fajar Eko Satrio bersama
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy, Lurah Cakung Barat Rahmat Arief, Kepala Puskesmas Kelurahan Cakung Barat Istika Rahma dan pejabat terkait lainnya, berkeliling ke pemukiman warga untuk membersihkan tempat yang dinilai bisa memicu berkembang biaknya jentik nyamuk.Eko mengatakan, gerebek sarang nyamuk ini dilakukan karena di wilayah RT 03, 04, 05 RW 07 Kelurahan Cakung Barat ini angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) cukup tinggi. Bahkan di wilayah tersebut dilakukan fogging atau pengasapan.
"Ada jentik dan nyamuk DBD. Ini menjadi PR buat kita semua," kata Fajar.
Dia mengungkapkan, dari hasil pendataan diketahui penderita DBD di wilayah ini didominasi anak-anak usia Balita dan sekolah. Karena itu, pihaknya mengajak warga untuk rutin melakukan PSN tiga kali sepekan dn setiap hari Minggu melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
"Antara nyamuk dan kebersihan lingkungan ada keterkaitan. Sebab jika tidak bersih maka nyamuk akan berkembang biak," tuturnya.
Sementara, Plt Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy memprediksi, kasus DBD ini akan terus berlangsung hingga Juni mendatang. Sebab saat ini iklim di Indonesia yang sangat panas, memicu telur nyamuk gampang menetas ketika terkena air. Karena itu harus diantisipasi.
"Musim pancaroba ini harus diantisipasi bersama., Jika tidak cepat ditangani tentu fatal akibatnya," tukas Herwin.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat rutin melakukan PSN 3M plus. Dikatakan plus, sebagai tambahannya masyarakat bisa menanam pohon "pengusir" nyamuk jenis lavender atau memelihara ikan agar jentik nyamuk dimakan ikan.
"Sekolah juga harus didatangi dan cleaning service diingatkan untuk bantu meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah," lanjut Herwin.
Sementara, Lurah Cakung Barat, Rahmat Arief mengungkapkan, di wilayahnya sampai saat ini ada 63 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, 16 kasus di antaranya berada di RW 07. Dimana di wilayah ini ada sekitar 5.000 KK yang tinggal di 18 RT. Pihaknya juga sudah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan PSN dan kerja bakti secara rutin
"RT / RW, LMK kader Jumantik dan unsur masyarakat lainnya selalu diajak terus untuk PSN . Kita imbau waspadai vas bunga, tampungan air AC, dispenser, bak mandi, agar selalu diperhatikan. Pastikan tidak ada jentik nyamuk di sana," tandas Rahmat.