Senin, 29 April 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2209
(Foto: Istimewa)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengajak jajarannya untuk menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, mengubur dan menutup (PSN 3M), guna menekan kasus angka DBD.
Anwar menegaskan, para lurah dan camat harus lebih aktif turun ke lapangan dalam melakukan penanganan DBD bersama lapisan masyarakat, minimal melakukan PSN 3M plus sepekan dua kali.
"Seluruh lapisan masyarakat, dibantu aparatur kelurahan dan kecamatan harus melakukan PSN-3M Plus. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Anwar, Senin (29/4).
Menurutnya, upaya yang lebih efektif lagi adalah perlunya masyarakat menjadi juru pemantik jentik
(Jumantik) mandiri di rumahnya masing-masing. Dimana minimal satu rumah ada satu Jumantiknya.Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Mefendy mengungkapkan, saat ini angka tertinggi DBD berada di wilayah Kecamatan Cakung, dengan angka kumulatif 239 kasus.
Disusul, Kecamatan Pasar Rebo 187 kasus, Matraman 121 kasus, Pulogadung 114 kasus, Ciracas 165 kasus. Selanjutnya Cipayung 131 kasus, Kramat Jati 151 kasus, Makasar 56 kasus, Duren Sawit 105 kasus dan Jatinegara 50 kasus.
"Untuk menekan kasus DBD, kita lakukan PSN 3M plus bersama unsur masyarakat, kelurahan dan kecamatan. Setiap kegiatan kita kerahkan dua hingga tiga petugas kesehatan," ungkap Herwin.
Menurutnya, usia paling banyak terkena DBD ini adalah anak-anak. Karena itu, sekolah merupakan kelompok rentan terjadi penularan. Sehingga bisa menjadi sasaran pada program pengendalian dan pencegahan DBD.
Disebutkan, meskipun angka Insidens Rate Kumulatif Jakarta Timur tidak setinggi wilayah lain, namun jumlah kumulatif kasus secara total cukup terlihat tinggi. Sehingga, peluang terjadinya penularan DBD di masyarakat masih tinggi, ditambah masih tingginya curah hujan sepanjang periode ini
Sementara, Camat Cakung, Fajar Eko Satrio menambahkan, tingginya angka DBD karena data lama atau pasien yang sudah sembuh dimasukkan kembali dalam rekap data. Sehingga angkanya jadi tinggi.
Dia menegaskan, pihaknya akan menggencarkan kegiatan PSN 3M sepekan tiga kali dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Kita tingkatkan PSN3M sepekan tiga kali. Kemudian akan dilakukan fogging jika hasil penyelidikan epidemiologi positif," tandasnya.