Senin, 21 November 2022 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 1233
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI atas peran serta aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam rangka pemilihan ekonomi nasional.
Penghargaan diserahkan Menkumham RI, Yasona H Laoly kepada Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali saat
Roving Seminar Kekayaan Intelektual di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (21/11).
Marullah Matali mengatakan, penghargaan yang diberikan merupakan representasi keberhasilan dari segala upaya pemerintah daerah bersama berbagai elemen dalam bersinergi memanfaatkan sistem kekayaan intelektual guna memacu pertumbuhan kreativitas, inovasi serta menumbuhkembangkan ekonomi nasional.
"Saya berharap apresiasi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menghasilkan berbagai karya yang memiliki nilai kekayaan intelektual," ujarnya.
Menurutnya, apresiasi ini juga menjadi motivasi bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memprioritaskan perlindungan hak kekayaan intelektual sebagai salah satu pilar penting perlindungan terhadap hasil karya warga, memaksimalkan potensi dan sumber daya ekonomi yang dimiliki masing-masing daerah.
"Semakin berkembangnya teknologi dan inovasi merupakan katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Terlebih lagi, pandemi COVID-19 telah menjadikan inovasi dan kreativitas sebagai tumpuan pendorong pemulihan ekonomi," terangnya.
Ia menambahkan, roving seminar yang mengangkat tema "Memacu Kreativitas dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional" sangat relevan dengan era digital saat ini.
"Merupakan keharusan bagi pemerintah daerah memahami secara komprehensif terkait manfaat dari hadirnya sistem kekayaan intelektual sebagai salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional," bebernya.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta merasa bangga karena telah menjadi bagian dalam merealisasikan visi Indonesia sebagai salah satu aktor utama ekonomi dunia yang mendukung penguatan ekosistem kekayaan intelektual.
"Jakarta menjadi wilayah pamungkas dari rangkaian seminar dalam memasuki masa transisi Tahun Tematik Merek 2023," ungkapnya.
Marullah menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah bersiap mendukung misi presiden terkait kekayaan intelektual melalui peningkatan kualitas manusia Indonesia; struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing; dan kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
Ia berharap, melalui seminar ini semakin menguatkan peran dan komitmen pemerintah daerah beserta elemen di daerah untuk mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual guna mendukung terwujudnya pemulihan dan ketahanan ekonomi.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memfasilitasi pendaftaran Hak Merek untuk 1.500 UMKM. Pada tahun 2022, kami menyiapkan 2.000 kuota untuk fasilitasi bagi UMKM," tandasnya.