Minggu, 16 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1777
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengikutsertakan 24 pelaku UMKM binaan (Jakpreneur) di acara Terima Kasih Jakarta yang berlangsung di Balai Kota, Minggu (16/10).
Para Jakpreneur yang ikut dalam acara perpisahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria dengan warga Jakarta ini mayoritas berasal dari komoditas kuliner.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Jakpreneur sebagai salah satu program yang lahir dan terus berkembang atas dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub), Ahmad Riza Patria.
Jakpreneur dengan jumlah yang sama juga diikutsertakan pada kegiatan perpisahan bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta di Halaman Pendopo Balai Kota, Jumat (14/10) kemarin.
“Partisipasi Jakpreneur dalam acara Terima Kasih Jakarta sekaligus memberikan ruang promosi dan pemasaran bagi para anggota Jakpreneur kepada masyarakat,” ungkap Ratu.
Salah seorang anggota Jakpreneur pemilik usaha Real Juice, Rahayu Dihastuti, mengapresiasi program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) melalui Jakpreneur yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
Berbagai fasilitas yang diberikan dalam program tersebut dinilai amat sangat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM di Jakarta.
“Saya dulu bukan pelaku usaha, kemudian masuk Jakpreneur. Banyak fasilitas yang saya dapat seperti pendampingan, sertifikasi halal, pendaftaran HAKI dan pengemasan," akunya.
Rahayu mengaku, sejak kepemimpinan Anies, usahanya telah mengikuti sejumlah bazar seperti event di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta E-Prix di Ancol dan beberapa kali di Balai Kota DKI Jakarta.
“Sangat membantu sekali. Dengan adanya bazar gratis ini, kami bisa branding produk. Bagi kita yang masih baru itu sangat-sangat membantu,” katanya.
Ia menambahkan, harga produk jus yang dijual saat acara Terima Kasih Jakarta kisaran Rp 25 ribu-Rp 35 ribu laris diborong warga. Ke depan, program Jakpreneur diharapkan dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan meskipun Anies tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Bagi kami warga DKI Jakarta merasakan manfaat dari Jakpreneur itu sendiri. Bahkan orang dari luar daerah merasa iri dengan program Jakpreneur yang benar-benar memanjakan
kami,” tandasnya.