Selasa, 19 Mei 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3601
(Foto: Nurito)
Rencana relokasi 21 tempat penampungan ayam di Kecamatan Matraman ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Rawa Kepiting dan Rawa Terate di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur belum dapat terealisasi. Padahal awalnya relokasi sudah dilakukan Januari lalu.
Molornya relokasi lantaran Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta baru akan merehabilitasi serta membangun gedung baru di dua RPH tersebut.
Kepala UPT RPH Dinas KPKP DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan mengatakan, relokasi 21 tempat penampungan ayam di Matraman belum dapat dilakukan saat ini. Alasannya para pemilik penampungan ayam ingin direlokasi bersama-sama atau tidak bertahap.
Relokasi juga harus dilakukan bersamaan dengan penampungan ayam yang ada di Kelurahan Pisangan Lama, Pulogadung. Sebab kedua tempat ini lokasinya masih berdekatan. Jika hanya satu lokasi yang direlokasi, dikhawatirkan menimbulkan persaingan tidak sehat dan terjadi diskriminasi. Sehingga relokasi harus serentak.
"Karena mereka maunya direlokasi bersama-sama ini jadi persoalan. Lahan di RPH Rawa Kepiting tidak bisa menampung semua, sehingga harus dibuatkan tempat baru. Kemudian di RPH Rawa Terate juga harus dirombak total untuk pembuatan penampungan," ujar Renova, Selasa (19/5).
Disebutkan Renova, tempat yang ada tidak cukup menampung banyak karena relokasi harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya tempat penampungan namun juga tempat pemotongannya. Belum lagi aspek ekonomi dan sosialnya yang harus diperhatikan.
Di Rawa Kepiting, saat ini baru tersedia 36 tempat penampungan dan akan dibangun tambahan 14 unit tempat penampungan baru. Setiap tempat penampungan mampu menampung 1.200 ekor ayam.
Sedangkan untuk RPH Rawa Terate hingga saat ini belum dibangun. Pada tahun 2016 rencananya akan dibangun 20-30 unit tempat penampungan baru. Namun pembangunan dilakukan pihak dinas sehingga ia belum mengetahui anggarannya. Saat ini di RPH Rawa Terate masih kosong, belum ada aktivitas. Hanya terdapat bangunan kosong yang bentuknya menyerupai hanggar.
Di Jakarta saat ini baru memiliki 4 RPH Unggas. Masing-masing di RPH Rawa Kepiting, RPH Petukangan Utara dan Lokbin Pasar Minggu (Jakarta Selatan). Kemudian RPH Kalideres (Jakarta Barat) dan RPH Rawa Bebek (Jakarta Utara). Jumlah tersebut dianggap masih sangat kurang. Sebab ayam yang masuk ke Jakarta setiap harinya berkisar 800 ribu hingga 1 juta ekor. Sedangkan dari 4 RPH yang ada
hanya mampu mengelola 135 ribu ekor per hari.