Rabu, 28 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 14964
(Foto: doc)
Untuk menata keberadaan tempat pemotongan ayam (TPA) dan tempat penampungan ayam (TPnA) sebagai upaya pencegahan penularan virus flu burung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini akan membangun 60 unit rumah pemotongan unggas (RPU) di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Ke-60 unit RPU tersebut rencananya disiapkan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat yang sampai kini belum memiliki rumah pemotongan hewan (RPH).
"Saya sudah ketemu Direktur Dharma Jaya dan meminta dibuatkan 60 unit RPU di lokasi yang mereka punya pada tahun ini," kata Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, Rabu (28/1).
Darjamuni mengatakan, di antara kota-kota lainnya, hanya Jakarta Pusat yang selama ini belum mempunyai RPH
. "Di tiap wilayah kita punya RPH, seperti di Jakarta Timur, ada Rawa Kepiting dan Rawa Teratai. Yang belum ada memang di Jakarta Pusat. Dharma Jaya siap bangun 60 unit RPU supaya bisa menampung semua yang ada di Jakarta Pusat," ungkapnya.Selain itu, lanjut Darjamuni, tahun ini pihaknya juga telah selesai merevitalisasi RPH Babi di kawasan Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat. Bersamaan dengan itu, RPH tersebut juga akan dialiri listrik agar dapat beroperasi maksimal.
"Mudah-mudahan kalau pencairan anggaran cepat, listrik langsung kita pasang. Karena RPH itu saya lihat besar sekali, tinggal listrik saja yang kurang. Anggaran listriknya saya usulkan Rp 2 miliar," tukasnya.