Selasa, 02 Desember 2014 Reporter: Nurito Editor: Dunih 5093
(Foto: doc)
Sebanyak 20 dari 21 usaha penampungan unggas di Kecamatan Matraman akan direlokasi Pemkot Administrasi Jakarta Timur ke Rumah Pemotongan Ayam (RPA) Rawa Kepiting dan Rawa Terate, Cakung. Usaha yang dianggap
telah membuat lingkungan pemukiman menjadi kotor dan rawan peredaran penyakit flu burung itu ditargetkan sudah pindah pada Januari 2015 mendatang.Walikota Administrasi Jakarta Timur, HR Krisdiyanto mengatakan, relokasi dilakukan untuk penataan lingkungan. Saat ini sudah banyak keluhan dan aduan masyarakat tentang keberadaan penampungan dan pemotongan unggas di Matraman tersebut.
"Kita bukan mau membinasakan, tapi menata lingkungan agar warga tidak terganggu. Kalau ada yang menolak relokasi, akan kita paksa. Karena dari tata ruangnya juga kawasan ini bukan untuk usaha penampungan ayam, tapi untuk pemukiman warga. Kita targetkan Januari 2015 mereka harus pindah dan dari sekarang sudah mempersiapkan diri," ujar Krisdiyanto, Selasa (2/12).
Kasudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Wachyuni menambahkan, dari 21 usaha penampungan sebanyak 15 usaha akan direlokasi ke RPA Rawa Kepiting dan 5 usaha penampungan direlokasi ke Rawa Terate. Sedangkan satu penampung dianggap sudah tidak aktif lagi.
"Di RPH itu tersedia pula tempat pemotongan ayam menggunakan mesin. Setiap 30 menit itu mampu memotong 150 ekor ayam. Bahkan jika petugas pemotongnya terampil, jumlahnya bisa lebih dari 150 ekor. Sebelum masuk ke RPH, para petugas pemotong akan diberikan pelatihan terlebih dulu," tandasnya.