Kamis, 23 April 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 4740
(Foto: Ilustrasi)
Meski tinggal di kawasan elite Menteng, warga Jalan Menteng Tenggulun, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, ternyata banyak yang belum memiliki septik tank di rumahnya. Akibatnya, Kali Keroncong pun menjadi sasaran pembuangan tinja mereka hingga airnya menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pantauan di lapangan, untuk membuang hajat warga menggunakan pipa sebagai alat bantu. Ratusan pipa itu terpasang dari rumah warga di RW 01, 09, dan 10 dan langsung tersalur ke Kali Keroncong. Akibatnya, kali tersebut dipenuhi kotoran manusia. Sementara pada waktu pagi hari pada saat air dangkal menimbulkan aroma yang tidak sedap
"Sejak tinggal di sini 30 tahun yang lalu, warga sini memang tidak ada yang punya septik tank dan warga langsung membuangnya ke Kali Keroncong," kata Alimin Guchi, Ketua RW 10, Kamis (23/4).
Camat Menteng, Lilik Yuli Handayani mencatat, sedikitnya ada sekitar 240 rumah di Menteng Tenggulun yang ada di 3 RW yang tidak memiliki septik tank. Kondisi tersebut, membuat warga sangat rentan terkena gangguan kesehatan.
"Kondisi seperti ini memang ironis dan pemerintah tidak memiliki anggaran untuk pengadaan septik tank," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya akan menggandeng pihak swasta. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan warga bisa dibuatkan septik tank komunal.
"Untuk lokasinya sendiri di jalan-jalan kecil yang ada dan diharapkan pihak swasta menyanggupinya," tandasnya.