Instalasi Pengolahan Limbah Diminta Ditutup

Rabu, 17 September 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 5305

Instalasi pengolahan Limbah Septic Tank Terancam Ditutup

(Foto: Nurito)

Lantaran dinilai kerap menebar aroma bau tak sedap, warga RT 09/07 Pulogebang, Cakung Jakarta Timur, mendesak agar tempat pengolahan limbah tinja septic tank ditutup. Bahkan, warga telah menyampaikan keluhannya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.

Saat-saat tertentu, baunya menyengat sekali ke pemukiman warga. Makanya kami menjadi terganggu

Tomo (50), salah seorang warga meminta agar instalasi pengolahan limbah septic tank itu ditutup karena kerap menimbulkan bau dan mencemari air warga. Sehingga kesehatan warga terancam terganggu. "Saat-saat tertentu, baunya menyengat sekali ke pemukiman warga. Makanya kami menjadi terganggu," keluhnya, Rabu (17/9).

Walim (53), Koordinator Pengawas Instalasi Pengolahan Limbah Septic Tank Pulogebang, mengakui banyak warga yang mengeluh. Pihaknya telah berupaya agar pengolahan limbah yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektare ini tak menebar bau.

Sementara, Camat Cakung, Ali Murthadho, mengatakan, untuk mengetahui dampak kesehatan terhadap warga pada radius tertentu, pihaknya akan mendatangkan dokter. "Kami juga meminta pada BPLHD Jakarta Timur untuk melakukan penelitian ulang terhadap kondisi air tanah warga pada radius tertentu," ujar Ali Murthadho.

Kepala Bidang Pengolahan limbah B3 (bahan berbahaya beracun) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Joko Dawoud, menambahkan, akan mengevaluasi kembali pengolahan limbah di instalasi tersebut. Pihaknya juga terus berupaya mengurangi bau dari pembuangan limbah dengan menambah obat penghilang bau.  "Katanya kan ada pencemaran udara dan air di lingkungan warga. Kami akan cek apa benar pencemaran itu ada atau tidak," ujar Joko Dawoud.

Ditambahkan Joko, Instalasi Pengolahan Limbah Septic Tank pengelolaannya akan diserahkan ke PD PAL DKI. Sebab sesuai Perda DKI nomor 3/2013 tentang pengolahan sampah, instalasi pengolahan limbah ini harus ditangani PD PAL. Saat ini sedang proses penyerahan dari Dinas Kebersihan DKI ke PD PAL.

BERITA TERKAIT
673 Perusahaan Belum Miliki Dokumen Lingkungan

673 Perusahaan Belum Miliki Dokumen Lingkungan

Jumat, 22 Agustus 2014 2676

pembuatan oli bekas

Pabrik Pengolahan Limbah Oli Bekas Ilegal Digerebek

Selasa, 19 Agustus 2014 9211

 Minimnya tangkapan membuat nelayan terus merugi. Pasalnya, biaya operasional tidak sebanding dengan

Laut Jakarta Tercemar, Tangkapan Nelayan Menyusut

Sabtu, 14 Juni 2014 10484

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks