Jumat, 25 Februari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3036
(Foto: doc)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta mencatat 97 persen tenaga kerja usaha pariwisata di Ibu Kota sudah divaksinasi lengkap.
Berdasarkan catatan, sektor usaha pariwisata yang tenaga kerjanya sudah divaksinasi lengkap terbanyak terdiri dari biro perjalanan wisata, bowling, biliard, seluncur, gelanggang renang, waterpark, bioskop, restoran, rumah makan, cafe, bar, penyedia jasa akomodasi, area permainan anak dan karaoke.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta, Dedi Sumardi mengatakan, tim pengawasan dari dinas maupun suku dinas selalu memeriksa status vaksinasi tenaga kerja usaha pariwisata dalam setiap kegiatan monitoring di lapangan.
Para pekerja diminta untuk menunjukan status vaksinasinya melalui aplikasi PeduliLindungi yang ada di gawai mereka.
"Kita pastikan dengan cek status vaksinasi lewat PeduliLindungi masing-masing karyawan. Dari situ bisa kelihatan,” ungkap Dedi, Jumat (25/2).
Dedi menuturkan, berdasarkan data, hanya ada tiga persen tenaga kerja usaha pariwisata yang belum divaksinasi lengkap karena alasan kesehatan. Selain itu, ada beberapa tenaga kerja yang belum dapat divaksinasi karena dalam masa tenggang tiga bulan pasca terkonfirmasi COVID-19.
Meski demikian, tim pengawas tetap meminta pengelola atau manajemen usaha pariwisata untuk mengingatkan tenaga kerjanya agar segera divaksinasi jika sudah waktunya.
"Tingkat kesadaran mereka sudah tinggi bahwa divaksin itu suatu keharusan karena dapat mengurangi risiko pada saat terpapar COVID-19,” tandas Dedi.