Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Rabu (4/8), menggelar pelatihan budidaya cabai dan tomat melalui urban farming.
Giat yang digagas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dan Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta ini dikemas secara webinar, dengan menghadirkan narasumber Khomsiyah dan Agit Ginanjar dari Sudin KPKP Jaksel.
Para peserta tidak hanya mendapat materi teori dari narasumber, tapi juga praktik cara pembibitan, penanaman hingga teknik menghadapi hama penyakit pada tanaman cabai dan tomat.
"Cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabai bisa dilakukan dengan menanam tanaman perangkap atau dengan penyemprotan insektisida yang selektif dan efektif, seperti deltamethrin," jelas Khomsiyah.
Sementara, narasumber Agit Ginanjar menyampaikan materi tentang budidaya tomat dalam polybag.
Ia menjabarkan, budidaya bisa dimulai dengan pemilihan jenis tomat secara teliti. Setelah itu melakukan penyemaian.
"Budidaya tomat dalam polybag sebaiknya melalui persemaian, biji menjadi bibit tanaman. Karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda," ujarnya.
Menurut kedua narasumber, budidaya tanaman buah sayur ini bisa mendukung program ketahanan pangan, terutama di masa pandemi saat ini.
BERITA TERKAIT
Urban Farming Kelurahan Rawa Bunga Panen Sayur Pak Coy
Kamis, 29 Juli 2021
1113
Eksistensi Dua Tahun Balkot Farm Menginspirasi Pertanian Perkotaan di Perkantoran