Pelaku Urban Farming Berkontribusi Atasi Dampak Perubahan Iklim

Selasa, 27 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1461

118 Warga Tegal Alur Berhasil di Vaksin di Hari Kedua Vaksinasi Mobile

(Foto: Istimewa)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengadakan Sosialisasi dan Pembinaan Pelaku Urban Farming Pada Aksi Dampak Perubahan Iklim.

Bekerja sama dengan BPTP DKI Jakarta dan Dinas LH

Kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut diikuti 112 peserta terdiri dari jajaran Dinas KPKP DKI Jakarta, kepala satuan pelaksana di Kecamatan, kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah di Jakarta, serta mahasiswa dari Universitas Padjadjaran dan Universitas Singaperbangsa.

Adapun materi yang diberikan di antaranya Pengendalian Dampak Perubahan Iklim di DKI Jakarta, Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pertanian dan Ketahanan Pangan di DKI Jakarta, serta Aksi Dampak Perubahan Iklim di Jakarta: Antisipasi dan Adaptasinya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Instruksi Gubernur Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pengendalian Dampak Bencana Iklim.

Rencana Aksi dalam Ingub yang diamanatkan kepada Dinas KPKP DKI Jakarta yaitu Penguatan Sistem Ketahanan Pangan di Bidang Pertanian menghadapi dampak perubahan dan risiko bencana iklim.

"Kita bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta dan Dinas LH kalau memang terjadi perubahan iklimnya ada teknologi atau treatment yang akan kita berikan kepada kelompok yang ada," ujarnya, Selasa (27/7).

Eli menjelaskan, rencana aksi Penguatan Sistem Ketahanan Pangan menghadapi dampak perubahan dan risiko bencana iklim dilakukan dengan mendorong kegiatan pertanian kota (urban farming) di 60 lokasi pada tahun 2021 dan 2022. Selain itu, melakukan penanaman tanaman produktif, tanaman obat keluarga (toga) dan budi daya ikan konsumsi dalam menghadapi krisis perubahan iklim dilaksanakan pada tahun 2021-2022.

"Perubahan iklim memberi dampak terhadap pertanian dan ketahanan pangan. Maka itu, melalui sosialisasi dan pembinaan ini para pelaku urban farming mendapat informasi serta pengetahuan secara komprehensif terkait mitigasi, pencegahan dan solusi menghadapi dampak perubahan iklim," terangnya.

Ia menambahkan, melalui sosialisasi dan pembinaan ini diharapkan kelompok tani bisa mengembangkan lokasi urban farming dan menjadi inspirasi bagi kelompok lainnya di DKI Jakarta.

"Harapan saya karena pesertanya ada Kasatlak di semua kecamatan, mereka yang dekat dengan kelompoknya bisa mengetahui kendala di lapangan dan cepat mencari solusi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
BPSDM DKI Adakan Webinar Urban Farming

BPSDM DKI Adakan Webinar Urban Farming

Kamis, 08 Juli 2021 1756

Urban Farming di SMPN 7 Panen Singkong dan Timun

Urban Farming di SMPN 7 Panen Singkong dan Timun

Rabu, 30 Juni 2021 1402

Aksi Tanam Sayuran Serentak Diikuti Ratusan Kader PKK

Tanam Sayuran Serentak Diikuti 1.987 Peserta

Jumat, 25 Juni 2021 4039

Kelas Berkebun Diikuti 1.320 Peserta

Kelas Berkebun Diikuti 1.320 Peserta

Rabu, 09 Juni 2021 1814

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks