Jumat, 25 Juni 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4041
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Aksi Tanam Sayuran Serentak sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-494 Jakarta yang berlangsung secara virtual dari rumah masing-masing diikuti 1.320 orang peserta Kelas Berkebun dan 667 kader PKK.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi DKI Jakarta, Ferry Farhati mengatakan, aksi Tanam Sayuran Serentak ini merupakan salah satu kegiatan bidang ketahanan pangan yang berdampak baik untuk kader dan keluarga di Jakarta agar tetap bisa berdaya di rumah.
"Dalam momen memperingati HUT Jakarta ini PKK mengajak menanam sayuran serentak dari rumah masing-masing, selain agar masyarakat khususnya kader tetap berdaya di rumah semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah untuk menunjang kesehatan keluarga di Jakarta," ujarnya, Jumat (25/6).
Ferry menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta yang telah berkolaborasi dan memberikan dukungan tanpa henti terhadap program PKK lainnya.
"Semoga berjalan baik dan berdampak terhadap kesejahteraan keluarga di Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, tujuan Aksi Tanam Sayuran Serentak ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan sayuran secara mandiri dan meningkatkan imunitas agar terbebas dari penularan virus di masa pandemi COVID-19.
Teknis pelaksanannya, peserta aksi telah didistribusikan benih yaitu bayam, kangkung dan pakcoy di lahan atau di pot/polibag/wadah menggunakan media kompos atau hidroponik. Setiap peserta melakukan penanaman sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Semua benih sayuran yang ditanam merupakan hasil kolaborasi dengan PT BiSI International
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi aksi nyata masyarakat di DKI Jakarta terhadap lingkungan sekitarnya melalui urban farming dalam rangka menjaga kualitas lingkungan hidup demi keberlangsungan peningkatan ketahanan pangan di wilayah masing-masing," tandasnya.