Selasa, 24 Maret 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 4648
(Foto: Budhy Tristanto)
Data dari Departemen Kesehatan RI, hingga September 2014, sebanyak 32.782 kasus HIV terjadi di DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 anak diketahui positif terinfeksi virus HIV/AIDS.
"Ini yang terdata, mungkin jumlah sesungguhnya di lapangan lebih banyak lagi. Ini masalah serius dan perlu kita tangani bersama," ujar Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Provinsi DKI John Alubwaman, Senin (23/3).
Pihaknya, kata Jhon, menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan serta instansi terkait lainnya untuk melakukan sosialisasi. Hal itu dilakukan agar anak-anak yang diketahui terjangkit dapat menjalani kehidupan normal tanpa diskriminasi.
"Ini tak bisa bisa berhenti hanya sampai sosialisasi saja. Kami juga melakukan advokasi dan pendampingan untuk mereka (ADHA/anak dengan HIV/AIDS)," kata John.
Untuk ADHA yang tak punya orangtua, KPAI DKI bersama Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya juga membangun rumah singgah di lima wilayah kota.